Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respon Sultan HB X Terkait Ribuan Pesepeda Padati Kota Jogja, Kecewa Masih ada yang Tidak Bermasker

Ketika minggu depan pemandangan serupa masih terlihat, maka ia tak segan-segan untuk membubarkan kerumunan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Respon Sultan HB X Terkait Ribuan Pesepeda Padati Kota Jogja, Kecewa Masih ada yang Tidak Bermasker
Tribunjogja.com/Hasan Sakrii
GUNAKAN PELINDUNG WAJAH. Warga menaiki sepeda dengan mengenakan face shield atau pelindung wajah saat melintas di kawasan Alun-Alun Selatan, Kota Yogyakarta, Minggu (31/5/2020). 

Mereka juga yang ada di Malioboro (untuk) jalan-jalan, bersedia cuci tangan dan pakai masker," urainya.

Kota Yogya Ramai Pesepeda

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan bahwa selama dua hari terakhir, Sabtu (6/6/2020) dan Minggu (7/6/2020) terdapat peningkatan kerumunan warga yang ada di wilayah DIY, khususnya di pusat keramaian yang ada di Kota Yogyakarta.

Noviar mengatakan, dari pantauan umum, kerumunan didominasi oleh pesepeda yang menuju tengah kota bersama anggota komunitasnya.

"Dalam dua hari belakangan, Sabtu Minggu banyak sekali kerumunan massa di Titik Nol dan Tugu. Komunitas sepeda (selama 2 hari) berjumlah ribuan ada," bebernya kepada Tribun Jogja, Minggu (7/6/2020).

Noviar mengaku sudah menempatkan personil tim gabungan di tempat-tempat tersebut, mulai dari Tugu, Alun-Alun Utara sisi barat dan timur, sisi Utara Titik Nol, dan di Alun-Alun Selatan.

"Kami mengimbau mereka pakai masker. Kami bagikan juga masker. Itu yang kami lakukan.

Baca: Hadapi New Normal, Wakil Rakyat Ini Selalu Siapkan Masker, Sementara Tak Terima Tamu

BERITA REKOMENDASI

Tapi karena isu (kasus Covid-19 di DIY) melandai dan (persiapan) new normal, banyak dari mereka yang tidak memperhatikan protokol," urainya.

Adapun tindakan paling tegas yang sudah dilakuka sejauh ini oleh tim gabungan tersebut yakni membubarkan kerumunan.

"Kalau kita temui, tetap kita bubarkan. Bahkan kami sekarang stay di situ, di titik-titik itu dan sekitarnya. Kami mengimbau pakai masker, jaga jarak, kalau tidak terlalu penting tinggal di rumah.

Tanggap darurat masih belum selesai. Penindakan kita nggak bisa karena tidak ada payung hukum," ungkapnya. (Tribunjogja/Kurniatul Hidayah)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Respon Pesepeda Padati Kota Yogya, Sri Sultan : Jangan Sampai Saya Close


Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas