BREAKING NEWS: Pesawat Pelita Air Pengangkut 3 Ton Solar Bersubsidi Tergelincir di Bandara Karubaga
Kombes AM Kamal membenarkan terjadi crash landing pesawat Pelita Air dengan nomor registrasi PK-PAG yang diawaki oleh pilot asal New Zealand.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal membenarkan terjadi crash landing pesawat Pelita Air dengan nomor registrasi PK-PAG yang diawaki oleh pilot asal New Zealand.
Peristiwa tergelincirnya pesawat pengangkut bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar sebanyak 3 ton tersebut terjadi pada hari ini, Selasa (9/6/2020) pukul 09.15 WIT di Bandara Udara Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua.
"Dalam insiden tersebut tidak terdapat korban jiwa. Pilotnya, Anderson Mattthew James (49) warga New Zeland telah dievakuasi ke RSUD Karubaga untuk dilakukan pengecekan kondisi kesehatan oleh tim medis," ucap Kamal dalam keterangannya, Selasa (9/6/2020).
Sementara itu solar yang dibawa oleh pesawat tersebut, sudah dipindahkan pada mobil truk pengangkut BBM.
Kini tim tengah menyelidiki penyebab pesawat bisa tergelincir.
Kamal menuturkan kronologi berawal dari pukul 08.00 WIT, Pesawat Pelita Air No Reg PK - PAG pengangkut BBM subsidi berangkat dari Bandara Timika dengan tujuan Bandara Karubaga.
Pukul 09.15 WIT, setibanya di Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara, saat pesawat akan melakukan pendaratan (landing) pesawat mengalami Crash Landing sehingga ban pesawat tergelincir dan menabrak pagar landasan Pacu Bandara Karubaga.