Diteksi Dini Bisa Kurangi Risiko Kematian dan Tingkatkan Kesembuhan Pasien Covid-19
Laboratori RS Siloam mendukung dorongan pemerintah meningkatkan kapasitas Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartwan Tribun Timur Sukmawati Ibrahim
TRIBUNNNEWS.COM, MAKASSAR - Untuk mencegah peningkatan jumlah kasus Covid-19, sangat penting dilakukan deteksi awal melalui testing yang cepat baik melalui antibody rapid test.
Deteksi dini ini memungkinkan pemberian perawatan tepat waktu, khusus pada titik awal serangan Covid-19.
"Sebelum serangan dasyat terjadi terhadap paru paru, pada akhirnya deteksi dini dan tepat waktu akan meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian," kata Direktur RS Siloam Makassar dr Herry Bertus di sela-sela program rapid tes terhadap 250 personil TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin, Selasa (9/6/2020).
Program ini dilakukan kerjasama antara RS Siloam Makassar dan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk.
Baca: Dipuji Jadi Jubir Gugus Tugas Covid-19, Dokter Reisa Kilas Balik Kenang Perjuangannya di Masa Lalu
Dikatakannya, untuk mendukung pemerintah menangani Covid-19, RS Siloam telah meningkatkan 30 persen kapasitas jumlah tempat tidur dan sepenuhnya mengoperasikan RS Darurat Rujukan.
Tidak hanya itu, Laboratori RS Siloam mendukung dorongan pemerintah meningkatkan kapasitas Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
"Testing dengan menjalankan empat mesin PCR dengan kapasitas berjalan sampai dengan 576 sampel pasien per hari. Tujuan utama testing para dokter, perawat dan pekerja medis di lapangan," tuturnya.
Rapid Test 250 Personel Lanud Sultan Hasanuddin
Terkait program rapid test yang dilakukan di Gedung Serbaguna Lanud Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (9/6/2020) dihadiri Komandan Lanud Sultan Hasanudin, Marsekal Pertama TNI H Haris Haryanto S I P, Direktur RS Siloam Makassar dr Herry Bertus, Associate Director Tanjung Bunga M Harrys H.
Komandan Lanud Sultan Hasanudin, Marsma TNI H Haris Haryanto S I P mengatakan, pihaknya menghargai inisiatif dan kerja sama dengan pengembangTanjung Bunga dan RS Siloam sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, terutama di masa krusial ini.
"Kami berharap, dukungan ini dapat membantu mengendalikan penyebaran Covid-19 khususnya terhadap jajaran kami di Lanud Sultan Hasanuddin. Apabila ada tindakan medis yang diperlukan pasca tes, akan dapat segera dilakukan dan dengan demikian dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 ini," tuturnya.
Baca: Dipuji Jadi Jubir Gugus Tugas Covid-19, Dokter Reisa Kilas Balik Kenang Perjuangannya di Masa Lalu
M Harrys mengatakan, GMTD ingin turut berkontribusi terhadap pencegahan Covid-19 ini.
"Bisnis properti juga sangat tedampak pandemi Corona. Olehnya itu melalui program CSR, GMTD menunjukkan kepedulian dengan harapan pandemi ini segera berakhir," katanya.
Herry Bertus mengatakan, Pangkalan TNI AU Lanud Sultan Hasanudin berperan besar menghadapi pandemi covid-19.
"Sebagai garda terdepan dalam kelancaran pelayanan penerbangan, dan logistik melalui udara khususnya di Sulawesi Selatan dan sekitarnya, RS Siloam maupun GMTD menerima dengan baik permintaan rapid test Covid-19 terhadap 250 personil TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul CSR GMTD dan RS Siloam, Rapid Test 250 Personel Lanud Sultan Hasanuddin
