Kronologis Penangkapan 3 Penyelundup Sabu, Lanal TBK Temukan Sobekan Plastik di Jaring Ikan
Ditemukan 2 kantong plastik kemasan teh China berwarna hijau di tempat yang berbeda namun berdekatan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) TBK menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di perairan Kabupaten Karimun.
Penangkapan ini berawal dari informasi pada Minggu (7/6/2020) sekira pukul 21.00 WIB, terkait adanya orang yang akan membawa masuk narkoba ke Karimun melalui jalur laut.
Informasi yang diperoleh oleh TNI AL, penyelundup akan membawa masuk narkoba dari perairan Malaysia ke Kabupaten Karimun.
Berdasarkan informasi tersebut, tim mulai bergerak menuju perairan Karimun Anak yang merupakan wilayah terluar untuk melaksanakan pengendapan.
Sekira pukul 22.15 WIB, tim-tiba di lokasi melaksanakan pengamatan terhadap kapal tangkap ikan atau kapal jaring yang masuk menuju Kabupaten Karimun.
Berjam-jam Tim patroli F1QR melakukan penyisiran. Sekira pukul 03.45 WIB, tim melaksanakan penyisiran dari perairan Leho Lurong Racan menuju perairan Karimun anak.
Upaya tim itu membuahkan hasil. Sekira pukul 04.20 WIB, tim mendeteksi adanya suara mesin boat dari arah pesisir Karimun Anak.
"Tim mendeteksi satu unit speedboat yang mencurigakan dan berusaha kabur setelah melihat patroli Lanal TBK," kata Dalantamal IV Kolonel Laut (P) Indarto Budiarto, yang memimpin ekspos penangkapan di Mako Lanal TBK, Selasa (9/6/2020) siang.
Pada pukul 04.25 WIB, tim berhasil menghentikan satu unit speedboat pancung bermesin 18 PK merek Tohatsu tersebut, tepatnya di posisi koordinat 1º.7’.206”N - 103º,24’.446”S, sebelah selatan Pulau Karimun Anak.
Baca: Dendi Santoso Muda Tergolong Pemain yang Mudah Emosi: Singgung Sriwijaya FC & Hamka Hamzah
Baca: Potongan Kaki Manusia di Setu Depok Bikin Warga Geger, Awalnya Dikira Sampah
Tiga orang yang berada di speedboat, yaitu Ms, H dan Ns menunjukan gelagat yang mencurigakan. Petugas kemudian melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan.
Awalnya prajurit TNI AL tidak menemukan narkoba. Namun saat diperiksa lebih lanjut, petugas menemukan sobekan plastik yang dilakban di atas jaring.
"Tim menduga sobekan tersebut adalah bungkus dari barang yang baru saja dibuang ke laut," kata Indarto.
Kemudian tim melakukan penyisiran di sekitar pesisir perairan Karimun Anak atau perairan yang dilintasi speedboat penyelundup.
Hasilnya ditemukan 2 kantong plastik kemasan teh China berwarna hijau di tempat yang berbeda namun berdekatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.