Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA  - Hari kedua perpanjangan operasional KLB sejak 8 hingga 11 Juni 2020 ini tidak ada peningkatan penumpang secara signifikan di dua stasiun Yogyakarta.

Meski secara persyaratan masyarakat umum semua kalangan sudah dapat menikmati perjalanan kereta tersebut.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, sejak dioperasikannya KLB dan perpanjangan untuk masyarakat umum sampai 11 Juni ini, geliat penumpang masih terlihat landai.

Padahal, menurut Eko terdapat pengurangan syarat penumpang untuk dapat melakukan perjalanan.

Misalnya, sebelumnya KLB hanya dapat digunakan oleh ASN dan karyawan swasta yang bertugas ke luar kota.

Juga surat keterangan sehat dari Kelurahan, serta surat dinas luar kota, dan berkas lainnya juga dihilangkan.

Baca: Potret Hari Pertama Ngantor di Jakarta: Jalanan Macet, Antrean Penumpang Mengular di Stasiun KA

Baca: PDIP Solo Tolak Pengunduran Dirinya, Achmad Purnomo: Saya Belum Tahu Kalau Ada Putusan DPC

"Kalau surat keterangan negatif dari hasil rapid tes masih harus ada. Hanya itu saja kok persyaratannya untuk penumpang," katanya, Selasa (9/6/2020).

Sejak dioperasikannya KLB mulai 12 Mei hingga 7 Juni kemarin PT KAI telah melayani penumpang sebanyak 3.835.

Dengan rute yang paling diminati yakni Surabaya pasarturi - Gambir Jakarta sebangak 500 penumpang. 

Dan Gambir - Surabaya Pasarturi sebanyak 419 penumpang.

"Perharinya tak lebih dari 50 penumpang. Sampai saat ini pun kami masih berlakukan hal yang sama. Artinya tidak ada lonjakan penumpang sama sekali di dua stasiun Yogyakarta," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hari Kedua Perpanjangan KLB, Tidak Ada Lonjakan Penumpang di 2 Stasiun Yogyakarta