Sepulang dari Medan, Pasutri Asal Kota Lhokseumawe Dinyatakan Positif Covid-19
Setelah keduanya diisolasi dan mulai dirawat selanjutnya giliran anggota keluarga mereka yang akan diswab
Editor: Eko Sutriyanto
Jalaluddin menyebutkan, kedua pasien tiba di RSUCM tadi siang (kemarin-red) setelah diantar oleh tim Dinas Kesehatan Lhokseumawe.
“Setelah tiba di rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB, keduanya langsung menjalani perawatan di ruang isolasi terpisah, mereka sudah mulai ditangani dokter spesialis paru," katanya.
Ia menambahkan, kondisi pasien tidak menunjukan gejala apapun, tidak memiliki riwayat penyakit lain, dan kondisinya sehat.
Keluarga mulai dikarantina
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, dalam konferensi pers, kemarin, mengatakan, menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melacak siapa saja yang pernah berinteraksi dengan kedua pasien.
Untuk tahap awal, sebut Said, sudah ditemukan tiga anak pasien masing-masing berumur 16 tahun, 14 tahun, dan tujuh tahun, serta nenek dari ketiga anak tesebut.
"Untuk sementara, keempat orang itu sudah menjalani karantina di rumahnya dan pastinya mereka akan segera menjalani tes swab,” jelas Said.
Ditambahkan, tim tersebut masih terus bekerja untuk mendata seluruh warga yang pernah kontak dengan kedua pasien.
Baca: Sejak Dapat Pesan Dorce Ingin Jadi Sopirnya, Raffi Ahmad Sempat Bingung Hingga Sungkan
"Kemungkinan besok sore (sore ini) sudah terdata semuanya. Sehingga, siapa saja yang pernah kontak dengan kedua pasien juga akan dilakukan tes swab oleh tim provinsi yang segera turun ke Lhokseumawe," pungkasnya.
Sehubungan dengan positifnya dua warga tersebut, Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 setempat, memastikan pengawasan dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 akan terus ditingkatkan.
Dengan ditemukan dua warga yang positif, tambah Suaidi, juga menunjukkan potensi penyebaran Covid-19 masih tetap ada.
Apalagi, dengan kondisi Lhokseumawe merupakan kota transit, kota pendidikan, dan kota industri.
"Makanya kita harus terus tingkatkan kewaspadaan, jangan lalai.
Terus mengikuti protokol kesehatan. Bila di luar rumah, jangan lupa pakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak.
Begitu juga dengan aktivitas di luar rumah, untuk sementara dibatasi dulu. Bila tidak ada pekerjaan atau kebutuhan mendesak, sebaiknya dan lebih aman di rumah saja," harap Suaidi Yahya. (dik/bah)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pulang dari Medan, Pasutri Positif Covid-19