Fakta Oknum Guru Perdayai 25 Gadis Foto Tanpa Busana: 3 Disetubuhi, Gambar Dijual ke Majalah Dewasa
korbannya ada 25, 18 sudah teridentifikasi, 8 sudah diperiksa. Bahkan 3 perempuan mengaku sudah ada yang disetubuhi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Aksi guru SMP tersebut terungkap karena laporan dari korban yang masih pelajar disetubuhi, laporan pada 3 Juni lalu. Kenalannya dari Facebook perkiraan bulan Mei," ujar Kapolres saat ungkap kasus, Jumat (12/6/2020).
Perwira lulusan Akpol 2000 itu menjelaskan, dari jumlah 25 korban yang disebut pelaku, 18 sudah teridentifikasi, 8 di antaranya sudah diperiksa.
Bahkan 3 perempuan mengaku sudah ada yang disetubuhi.
Untuk memperlancar aksinya, tersangka harus melakukan perjanjian di awal dengan para korban yang mengikat.
Di antaranya berlaku denda apabila hasil foto jelek, lalu korban diancam agar mau berfoto menantang alias foto panas.
Apabila hasil foto telanjang juga tidak bagus, maka pelaku memberi tiga opsi ke korbannya sebagai jebakan batman, yaitu jadi pacar, disetubuhi atau didenda Rp 60 juta.
Korban yang tak kuasa menolak isi perjanjian itupun menuruti tersangka dengan berhubungan badan.
"Foto awal pakaian penuh, lalu seksi, kemudian vulgar. Para korban menuruti foto telanjang karena merasa tidak ada pilihan," ujar AKBP M Budi Hendrawan.
Perwira menengah itu menambahkan, pelaku juga menjual foto panas itu ke sebuah majalah dewasa dikirim melalui email dan mendapat Rp 100 ribu.
Sedangkan untuk modelnya sendiri mendapat uang mulai Rp 250-500 ribu atas pemotretan tersebut.
"Kasus ini masih kita kembangkan, pelaku sudah ditahan dan dijerat UU perlindungan anak ancaman penjara 15 tahun," tegasnya.
Baca: Perkosa Ibu Muda di Ladang Jagung, Pelaku Ancam Korban Jangan Keras-Keras Kalau Menangis
Pengakuan Pelaku
MH, oknum guru SMP di Bojonegoro sekaligus fotografer foto-foto panas yang menyetubuhi gadis belia, mengakaui semua perbuatannya dihadapan wartawan saat jumpa pers di Markas Polres Bojonegoro, Jumat (16/6/2020).