Empat Warga Pinrang Dirawat di Puskesmas Usai Digigit Anjing Gila, Tiga di Antaranya Anak-anak
Keempat korban masih dirawat di Puskesmas Salo Kabupaten Pinrang. Lukanya juga telah dicuci sedemikian rupa.
Editor: Dewi Agustina
Dikutip dari Medical News Today, rabies adalah virus yang biasanya disebarkan oleh gigitan atau goresan hewan yang terinfeksi.
Seseorang yang terindikasi telah menerima gigitan anjing rabies sebaiknya cepat mencari perawatan medis.
Tanpa perawatan dini, seseorang yang terinfeksi rabies biasanya berakibat fatal.
Cara Penyebaran Virus dalam Tubuh
Virus rabies memasuki sistem saraf perifer (PNS) secara langsung dan bermigrasi ke otak.
Kemudian, virus bereplikasi di dalam jaringan otot, di mana ia aman dari sistem kekebalan tubuh inang.
Dari sini, ia memasuki sistem saraf melalui persimpangan neuromuskuler.
Begitu masuk ke dalam sistem saraf, virus menghasilkan peradangan akut pada otak.
Hal ini bisa memicu koma dan kematian segera menyusul.
Baca: Faisal Obati Gondok Dengan Menggunakan JKN-KIS
Kemajuan dalam bidang kedokteran, kesadaran, dan program vaksinasi telah mengurangi timbulnya rabies sejak tahun 1970-an.
Secara global, virus rabies tetap menjadi masalah, dan banyak kasus rabies menjadi penyebab kematian yang sebagian besar di daerah pedesaan di Asia Tenggara dan Afrika.
Lebih dari 95 persen infeksi disebabkan oleh anjing.
Langkah Preventif
Langkah preventif yang bisa dilakukan adalah memberikan vaksinasi untuk hewan peliharaan guna mencegah dan mengendalikan rabies.