Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Hasil Pemeriksaan Medis Dua PNS Mesum yang Pingsan dalam Mobil di Asahan

Setelah kondisi kesehatannya stabil, keduanya sudah memenuhi panggilan Inspektorat Pemkab Asahan untuk menjalani pemeriksaan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Fakta Baru Hasil Pemeriksaan Medis Dua PNS Mesum yang Pingsan dalam Mobil di Asahan
istimewa
Pasangan mesum yang ditemukan warga di dalam mobil dirawat di RS Simatupang, Asahan, Jumat (5/6/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Medan Mustaqim Indra Jaya


TRIBUNNEWS.COM, KISARAN - Dua ASN Pemkab Asahan yang ditemukan pingsan di dalam sebuah mobil Innova warna hitam, BK 1746 BC pada Kamis (4/6/2020) malam lalu telah selesai menjalani perawatan di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran sejak sepekan silam.

H (39) dirawat selama dua hari di rumah sakit milik Pemkab Asahan, sementara Zul (37) mendapat perawatan hingga Minggu (7/6/2020).

"Kondisi keduanya sudah sehat. Yang perempuan dirawat dua hari, si laki-laki kalau tidak salah tiga hari," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran, Lobianna Nadeak, Selasa (16/6/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, penyebab kedua ASN itu tidak sadarkan diri saat berada di dalam mobil dengan mesin menyala dan kaca tertutup rapat akibat keracunan gas CO.

Hasil penanganan yang dilakukan dokter terhadap dua pasien berinisial Zul dan H, tidak ada ditemukan pengaruh obat-obatan.

"Nggak ada yang lain murni keracunan gas karbon monoksida, tidak ada unsur lain. Buih yang keluar dari mulut korban akibat keracunan gas (karbon monoksida," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, Zul dan H ditemukan warga tidak sadarkan diri di dalam sebuah mobil Innova yang terparkir di Jalan Pabrik Benang, Kisaran, Kabupaten Asahan pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca: Istri PNS yang Selingkuh Hingga Pingsan dalam Mobil di Asahan Beri Pengakuan Mengejutkan

Peristiwa itu bermula kecurigaan warga dengan keberadaan satu unit mobil yang tidak beranjak dari lokasi tersebut, sejak sore hari namun kondisi mesin kendaraan hidup.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke SPKT Polres Asahan. Mendapat informasi demikian, polisi langsung mendatangi lokasi dan mendapati kendaraan yang dimaksud

"Kemudian 4 personel kami turun ke TKP, mengecek kebenaran informasi itu. Dan benar ada sebuah mobil Innova dalam kondisi hidup. Sempat diketuk kacanya, tak mendapat respon, sehingga dilakukan pencongkelan dibagian talang air," sebut Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Jumat (5/6/2020).

Setelah jendela kaca mobil berhasil dibuka, didapati satu orang pria dan satu orang wanita tak sadarkan diri berada di jok baris kedua mobil.

Kondisi sang pria terduduk di bagian kiri, serta mulut mengeluarkan busa.

Baca: Bahas Bansos di ILC, Ngabalin Blak-blakan Tegur Pendukung Anies Baswedan: Berbusa-busa Orang Bicara

Sedangan di sampingnya terdapat seorang wanita dengan posisi terlentang, mulut mengeluarkan cairan warna merah, serta pakaiannya hanya menutupi sebagai tubuhnya.

Keduanya lantas dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk mendapatkan perawatan.

Usai kejadian kontroversi tersebut, kini jabatan Zul dan H sudah dinonaktifkan.

Zul sebelumnya diketahui menjabat sebagai Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga dan H merupakan Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti.

Setelah kondisi kesehatannya stabil, keduanya sudah memenuhi panggilan Inspektorat Pemkab Asahan untuk menjalani pemeriksaan pada pekan lalu.

"Minggu kemarin sudah dipanggil. Keduanya masing-masing datang," ungkap Sekretaris Inspektorat Pemkab Asahan Ruslan, Senin (15/6/2020).

Dijelaskan Ruslan, pemeriksaan terhadap Zul dan H itu dilakukan oleh tim independen yang telah ditunjuk oleh Inspektorat Pemkab Asahan.

Dan saat ini tim tersebut masih terus bekerja sehingga belum mengetahui secara rinci hasil dari pemeriksaan terhadap kedua ASN yang dinilai telah melanggar kode etik itu.

"Kedua pihak terkait itu sudah kami mintakan keterangannya dan sudah kami himpun datanya," sebutnya.

Baca: Pria di Lampung Selatan Sudah Setor Rp 1,8 Miliar Tapi Sang Anak Tak Kunjung Diterima Masuk Akpol

Namun, ia menambahkan tim independen yang melakukan pemeriksaan terhadap Zul dan H dan I akan berpedoman kepada Peraturan Pemerintah (PP) No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Selain itu tim independen tersebut juga akan memerhatikan kode etik PNS yang dilanggar oleh Zul dan H.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul INGAT Pasangan PSN/ASN Mesum Pingsan dalam Mobil, Hasil Pemeriksaan Dokter Gak Disangka

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas