Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Lengkap Dokter di Aceh Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Minta Pasien Wanita Buka Celana

Diminta buka celana oleh dokter, mahasiswi ini merasa dilecehkan dan laporkan dokter ke polisi. Namun dokter membantah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Fakta Lengkap Dokter di Aceh Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Minta Pasien Wanita Buka Celana
UPI.com
Ilustrasi pelecehan - Begini kronologi menantu cabuli ibu mertuanya hingga tujuh kali. Pelaku tak segan melecehkan meski korban berada di pinggir jalan. 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH TIMUR - Seorang mahasiswi melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya kepada polisi.

HM (20) si pelapor merasa dilecehkan oleh seorang dokter berinisial H di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah.

Baca: Di Hadapan Hakim, Istri yang Diduga Bunuh Hakim Jamaluddin Menangis dan Minta Ampun

Kasus pelecehan seksual itu dilaporkan ke Polres Aceh Timur.

Melansir Kompas.com, dalam laporannya pada Senin (8/6/2020), peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah, di Desa Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur pada Selasa, 2 Juni 2020 lalu.

Sementara itu, Muslim A Gani, kuasa hukum dokter H, membantah jika kliennya melakukan pelecehan seksual.

Katanya, saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, pasien didampingi keluarga dan seorang perawat wanita.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

Berita Rekomendasi

Kronologi Kejadian

Dalam laporan korban bernomor STTLP/64/VI/2020/SPKT dijelaskan, peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah, di Desa Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur pada 2 Juni 2020 lalu.

Saat itu, korban berobat ditemani kakaknya.

Namun, sang kakak diminta dokter tersebut untuk menunggu di luar.

Sedangkan korban diminta membuka celana dengan dalih pemeriksaan kesehatan.

Saat itulah terjadi pelecehan seksual yang diduga dilakukan dokter H.

Pengacara korban, Hendra Kusmeran mengatakan, atas peristiwa itu, korban dan keluarganya tidak menerima.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas