Terapis Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Kardus Dikenal Sosok yang Peduli Keluarga
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan tewasnya M karena dibunuh.
Editor: Hasanudin Aco
Seingat Mendi, terakhir kali kakaknya itu berjumpa keluarga, pada Jumat (12/6/2020) pekan lalu.
Kakaknya itu datang ke rumah melepas kangen dengan sang ibundanya, Suhartiningsih (53), yang tergolek lemas karena sakit demam dan memberikan sedikit uang kepada ibundanya.
"Kalau saya terakhir ketemu kakak, Kamis (11/6/2020), saat dia pesan makanan, gak ada yang aneh. Kalau ketemu saya hari kamis, Cash on Delivery (COD) makanan beku di HR Muhammad," pungkasnya.
Kronologi
Seorang terapis ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Jalan Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020).
Terapis itu adalah cewek berinisial M yang berusia 26 tahun.
M ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di dalam wadah kotak kardus yang lazim dibuat pelindung kemasan kulkas.
Kotak kardus berisikan mayat itu berada di dalam sebuah kamar yang bersebelahan langsung dengan teras depan rumah.
Belakangan diketahui, rumah berukuran 10 m x 8 m itu ditempati oleh janda berinisial WD.
WD memiliki dua orang anak.
Baca: Pembunuhan Terapis di Surabaya, Pelaku Sayat Leher Korban Pakai Cutter Empat Kali
Anak pertama berinisial Y (20) dan AZ (9).
Diketahui korban telah mengontrak rumah tersebut sejak enam tahun lalu.
Menurut saksi mata atau tetangga Reni Agustiawan, wanita bernasib nahas itu merupakan seorang tukang pijat atau terapis.
Bapak empat anak itu menduga, terapis wanita itu sering menerima menerima jasa pijat panggilan.