Terapis Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Kardus Dikenal Sosok yang Peduli Keluarga
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan tewasnya M karena dibunuh.
Editor: Hasanudin Aco
"Tukang pijat surabaya, rumahnya katanya daerah (Surabaya Barat) kawasan SCTV sana," ujarnya pada awak media di lokasi.
Reni menambahkan, terapis itu diduga dipanggil oleh anak dari si pemilik rumah itu berinisial Y (20).
Pasalnya, para warga kerap mendapati Y sering mengajak teman-teman cowok dan ceweknya di dalam rumah.
Hal itu juga dibenarkan oleh Nafsiah, tetangga yang tinggal di sekitar rumah.
Bahwa Y kerap memanfaatkan kondisi rumah yang lengang karena ditinggal ibunya bekerja di sebuah toko obat di Surabaya.
Baca: Ayah Tiba-tiba Menindih Anak Tiri yang Sedang Tidur, Korban Tak Berdaya Akhirnya Lapor ke Kakak
"Sering kok ajak teman temannya, kadang cewek kadang cowok, sering kok," ujar Nafsiah.
Ia tak jarang melihat Y mengajak teman-teman wanita atau cowok menginap di rumahnya.
Apalagi kondisi rumah itu kerap sepi, karena W pemilik rumah kerap pergi bekerja.
"Tiap hari (WD). Kadang siang gini pulang, kadang jam 2 pulang, kadang jam 10 malam," pungkasnya.
Sekira pukul 14.30 WIB, jenazah korban dapat dievakuasi oleh petugas menggunakan ambulan ke kamar mayat RSU Dr Soetomo.
Hasil otopsi awal, sejumlah luka didapati di sekujur tubuh korban.
Di antaranya empat luka sayatan pada bagian leher, atau tepatnya bawah telinga.
Kemudian luka sayatan pada bagian jari tangan kiri.
Kemudian, pada bagian telapak hingga pergelangan kaki kanan terdapat luka bakar.