Wanita yang Dibakar Hidup-hidup Oleh Adik Kandung Akhirnya Meninggal, Ini Ancaman Untuk elaku
Leti Julaeti (35) menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang menghadapi luka bakar yang dideritanya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -- Wanita yang dibakar oleh adik kandung sendiri di Cianjur akhirnya meninggal dunia.
Leti Julaeti (35) menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang menghadapi luka bakar yang dideritanya.
Ibu rumah tangga asal Cianjur itu dibakar hidup-hidup oleh adik kandungnya yang berinisial UA.
Selama 10 hari, Leti Julaeti dirawat di RSUD Sayang Cianjur.
Ia menjalani penanganan serius hingga dinyatakan meninggal pada Selasa (16/6/2020) pukul 10.00 WIB.
Leti menderita luka bakar 72 persen di bagian tubuh hingga leher.
Kanit Reskrim Polsek Cianjur Kota Ipda Dimas Wicaksono Wijaya, mengatakan, korban sempat sadarkan diri.
Namun belum bisa berkomunikasi hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Luka bakarnya cukup parah, sampai 72 persen. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah duka," katanya.
Berikut ini 5 fakta perjalanan kasus Leti yang dibakar oleh adiknya sendiri.
1. Kronologi
Ade Saepuloh (45) tak menduga, adik iparnya tersebut akan berbuat senekat itu dengan membakar istrinya di rumahnya, Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT 01/12, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Sebelum kejadian, saya mendengar ada cekcok dengan istri saya, saya tak menduga ia akan membakar istri saya," kata Ade.
Ade mengatakan, UA yang merupakan adik istrinya tersebut datang pukul 14.00 WIB mau pinjam uang namun tak diberi oleh istrinya.