Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Semarang meresmikan pengoperasian 17 Bus Feeder baru di Terminal Guningpati, Semarang, Jumat (19/6/2020).

Pemerintah Semarang melalui pemenang tender PT Semarang Pesona Semesta (SPS) menyediakan 17 unit Isuzu ELF tipe NLR Blx untuk digunakan sebagai Feeder IV dengan rute Tugu BSB–Terminal Gunungpati- UNNES.

Kepala Wilayah Dealer Zirang Isuzu Semarang, Sugihartono mengatakan PT SPS mempercayakan Isuzu sebagai armada Feeder Trans Semarang, karena sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mereka akan produk yang efisien bahan bakar.

Baca: Isuzu Beri Gratis Biaya Perawatan Selama Tiga Tahun untuk Pembelian mu-X

Baca: Mazda BT-50 Terbaru Cuma Dijual Versi Double Cabin, Mendebut dengan Mesin Isuzu

"Isuzu Elf dipilih juga karena dapat memberikan kenyamanan pada penumpang serta kemudahan perbaikan dan ketersediaan spare parts," tutur Sugihartono melalui keterangan resmi, Jumat (19/6/2020).

Feeder bus merupakan bagian dari transportasi umum BRT (Bus Rapid Transit) Kota Semarang yang dinilai dapat menjangkau masyarakat ke wilayah di yang memiliki jalan lebih sempit.

Bekerja sama dengan karoseri spesialis di bidangnya yaitu New Armada, racikan mikrobus untuk bus Feeder Trans Semarang ini tidak perlu diragukan lagi.

Dengan rute dan armada baru dari Isuzu diharapkan Pemerintah Kota Semarang dapat membantu masyarakat Semarang untuk tetap bisa menjaga jarak apabila harus keluar dan menggunakan transportasi umum.

Operasional bus feeder IV ini sendiri beroperasional setiap hari mulai pukul 5.45 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Dengan estimasi jarak tempuh hingga 40 km, trayek baru ini memakan waktu tempuh 80 menit.

Seremoni ditutup dengan simbolis pemecahan kendi dan pelepasan unit oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi sebagai tanda telah diresmikannya Feeder IV Trans Semarang.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Dishub Semarang, Kepala BLU Semarang, serta Kapolsek Gunungpati dan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan meskipun di tengah Covid-19.