Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Penumpang KM Puspita Jaya Belum Ditemukan, Berikut Identitasnya

Dari total 16 awak kapal, 6 orang berhasil dievakuasi oleh Basarnas Banten dan sisanya masih dalam pencarian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 10 Penumpang KM Puspita Jaya Belum Ditemukan, Berikut Identitasnya
Dokumentasi Tim SAR
Tim SAR gabungan melakukan pencarian 10 orang yang hilang akibat kapal tenggelam di perairan Selat Sunda, Banten, Sabtu (20/6/2020) dini hari. 

Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo mengungkapkan, sebanyak 10 orang tersebut masih belum diketahui keberadaannya.

"Masih ada 10 orang dalam daftar pencarian, sampai sekarang belum diketahui keberadaannya," ungkap Bambang Sumbogo kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (20/6/2020).

Menurut Bambang, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menyisir titik-titik yang telah ditentukan.

Baca: Update Corona Global, 20 Juni 2020 Siang: 8,7 Juta Orang Terinfeksi, Meksiko Catat 5.030 Kasus Baru

Ombak Tinggi

Peristiwa kapal tenggelam KM Puspita Jaya, di perairan Selat Sunda disebabkan hantaman ombak tinggi.

Koordinator SAR Pelabuhan Merak-Bakauheni Radmiadi mengungkapkan, berdasarakan informasi yang diterima dari Basarnas Pandeglang Banten, KM Puspita Jaya berangkat dari wilayah Banten menuju Pulau Rakata dekat Gunung Anak Krakatau (GAK).

Sebanyak 16 orang pilot on board (POB) kapal KM Puspita Jaya menginap di sekitaran Pulau Rakata pada Kamis 18 Juni 2020.

Berita Rekomendasi

Kemudian, pada Jumat 19 Juni 2020, Kapal KM Puspita Jaya beserta 16 orang tersebut kembali ke Banten.

Namun di tengah perjalanan, Kapal KM Puspita Jaya dihantam ombak tinggi dan tenggelam.

"Saat kejadian kapal mereka terbalik, ombak sekitar 2 sampai 3 meter, sebanyak 16 orang itu sempat berenang menuju Pulau Rakata untuk menyelamatkan diri."

"Namun ada enam orang yang merasa tidak kuat dan kembali ke bangkai perahu yang belum tenggelam sepenuhnya itu," bebernya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (20/6/2020).

"Masih belum banyak informasi dan kronologis yang berhasil dihimpun oleh tim SAR."

Baca: Gerhana Matahari, Kemenag Imbau Daerah Aman Covid Gelar Salat Kusuf


"Sementara, enam orang yang selamat, kini sudah berhasil dievakuasi," jelasnya.

Diketahui, proses pencarian korban akibat tenggelamnya KM Puspita Jaya dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin menggunakan kapal KN 372 yang berangkat dari Dermaga VI Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas