Petani 65 Tahun Tewas Dianiaya Tukang Sayur Hanya karena Tak Mau Meminjamkan Uang
Tiba di rumah korban, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban untuk dipinjam, tetapi korban tidak bersedia untuk memberikan uang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunmaros.com, M Ikhsan
TRIBUNNEWS.COM, BANTIMURUNG - Naha (65), seorang petani, warga asal Dusun Camba Jawa, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, tewas usai dianiaya oleh Jumaing (38) di rumah korban, Jumat (19/6/2020) pukul 23.30 Wita.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Rusly mengungkapkan, sekitar pukul 23.00 Wita, pelaku yang bekerja sebagai tukang sayur, menuju ke rumah korban, sambil membawa pisau dan sepotong kayu.
Setelah tiba di rumah korban, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban untuk dipinjam, tetapi korban tidak bersedia untuk memberikan uang.
"Sehingga pelaku lalu memukul korban dengan menggunakan kayu, karena korban berusaha melawan, pelaku menikam korban beberapa kali pada bagian perutnya, dada, dan lehernya," ujarnya, Sabtu (20/6/2020).
Setelah selesai melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri.
Sementara korban berteriak sehingga didengar oleh tetangganya.
Baca: Sarah Azhari Jalani New Normal di Amerika Serikat, Sudah Pergi ke Mall dan Makan di Restoran
Baca: China Penjarakan 2 Orang Kanada, Dituduh Mata-mata dan Curi Rahasia Negara
Korban segera dilarikan ke RSUD Salewangang Maros, untuk mendapat pertolongan medis.
Sekitar pukul 03.30 nyawa korban tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Maros, beserta barang bukti berupa sebilah pisau, dan sepotong kayu ukuran 50 cm.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tolak Pinjamkan Uang, Wanita Paruh Baya di Maros Dianiaya Tukang Sayur Hingga Tewas