Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Delapan Desa di Kabupaten Magelang Dilanda Hujan Abu Pasca Erupsi Merapi

Hujan abu yang cukup deras di tiga desa di Srumbung yakni Kemiren, Srumbung dan Banyuadem.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Delapan Desa di Kabupaten Magelang Dilanda Hujan Abu Pasca Erupsi Merapi
Tribun Jogja/Rendika Ferry K
Hujan abu yang terpantau di Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Minggu (21/6/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Hujan abu dilaporkan terjadi di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Magelang, pascaerupsi Gunung Merapi, Minggu (21/6/2020).

Hujan abu turun setidaknya terjadi di delapan desa di Kecamatan Srumbung dan Dukun.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan sebaran hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi, Minggu (21/6/2020) pukul 10.00 WIB di dua kecamatan yakni Srumbung dan Dukun.

Delapan desa yang terkena hujan abu yakni Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening, Ngargosoko di Kecamatan Srumbung. Kemudian, Desa Ngargomulyo dan Keningar di Kecamatan Dukun.

Pemandangan Erupsi Gunung Merapi dari Ketep Pass Magelang
Pemandangan erupsi Gunung Merapi tampak dari Ketep Pass Magelang, Minggu (21/6/2020).

Hujan abu yang cukup deras di tiga desa di Srumbung yakni Kemiren, Srumbung dan Banyuadem.

"Sebaran hujan abu yakni di Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening, Ngargosoko di Kecamatan Srumbung dan Desa Ngargomulyo dan Keningar di Kecamatan Dukun," kata Edy.

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan pantauan pukul 10.37 WIB, hujan abu juga terjadi di wilayah Kecamatan Mungkid, tepatnya di Sawitan.

Baca: Tips Memasak Capcay Seenak Ala Restoran Chinese, Semudah ini Ternyata

Baca: Satu Pelaku Begal Sepeda yang Viral di Jl Panglima Polim, Jakarta, Masih Jadi Buronan

Sebaran hujan abu pun bisa berubah atau bertambah mengingat arah angin saat erupsi ke arah barat.

Laporan dari BPPTKG, telah terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 21 Juni 2020 pukul 09.13 WIB.

Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak.

Arah angin saat erupsi ke barat.


Erupsi kedua terjadi pada pukul 9.27 WIB dengan amplitudo 75 mm dan durasi 100 detik.

Tinggi kolom erupsi tidak teramati.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang. Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gunung Merapi Erupsi, Hujan Abu Terjadi di Delapan Desa di Kabupaten Magelang

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas