Kronologi Kericuhan di Green Lake City: Driver Ojol Tertembak di Jempol, Sekuriti Ditodong Pistol
Korban tertembak oleh pelaku yang menggunakan kendaraan Toyota warna putih. Dengan nopol B 114 EVE.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CIPONDOH - Keributan di perumahan kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020) membuat driver ojek online terluka.
Driver ojek online yang diketahui bernama Andreansyah menjadi korban penembakan.
Hal itu diungkapkan oleh Heriyanto selaku petugas sekuriti Green Lake City.
"Korban ojol tertembak oleh pelaku," ujar Heriyanto kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
Korban tertembak oleh pelaku yang menggunakan kendaraan Toyota warna putih. Dengan nopol B 114 EVE.
"Korban terkena tembak di bagian jempol kaki," ucapnya.
Heriyanto menyebut para pelaku membuat kekisruhan di kawasan Green Lake City.
Mereka membawa golok dan pistol.
Baca: Diduga Terkait Kericuhan di Green Lake City, John Kei Kembali Ditangkap Polisi?
Baca: Gerebek Markas John Kei, Polisi Sita 28 Tombak Hingga Puluhan Senjata Tajam
"Para pelaku mengumbar tembakan," kata Heriyanto.
Bahkan mereka juga sempat menodongkan pistol ke anggota sekuriti dan menabraknya dengan kendaraan. Petugas sekuriti setmpat bernama Adi Nugroho pun menjadi korban.
"Mereka datang tiba - tiba membuat keributan di rumah Cluster Australia," ungkapnya.
Korban Anggota Sekuriti
Data yang dihimpun Warta Kota seorang petugas sekuriti di Cluster Australia Green Lake City ditabrak oleh pelaku kericuhan.
Ketika itu petugas berupaya meminta identitas tamu saat kendaraan jenis Toyota Alya warna putih nopol B 253 SID memasuki area Cluster Australia.
Orang tersebut turun dari mobil dan membuka palang bomgaet dan petugas sekuriti ditodong pistol oleh pelaku yang berada di dalam mobil.
Petugas sekuriti yang jaga langsung menginformasikan seluruh jajaran untuk meminta bantuan.
Saat dilakukan penutupan gerbang kendaraan pelaku keluar. Lalu menabrak gerbang yang ditutup.
Sehingga salah satu petugas sekuriti terluka. Petugas sekuriti yang luka bernama Aji Nugroho.
"Masih kita dalami belum bisa lengkap info yang didapat," ujar Wakapolrestro Tangerang AKBP Yudhistira Midyahwan kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
Yudish menyebut saat ini pihaknya masih menggelar olah tempat kejadian perkara. Dan mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami juga sedang identifikasi dan mencari terduga pelaku," katanya.
Kronologi Kejadian
Selain dua korban luka Peristiwa kekisruhan terjadi di Cluster Australia, Green Lake City Minggu 21 Juni pukul 12.30 WIB.
Diawali saat kendaraan jenis Toyota Alya warna putih nopol B 253 SID saat memasuki area cluster Australia
Oleh anggota sekuriti dimintai dentitas tamu.
Orang tersebut langsung turun dan membuka palang bomgaet.
Anggota sekuriti ditodong pistol oleh pelaku yg berada di dalam mobil.
Selanjutnya kendaraan jenis Toyota hitam nopol B 2394 AE dan kendaraan Toyota putih nopol B 114 EVE, Juga kendaraan jenis Toyota hitam nopol B 8300 PG mengikuti kendaraan yang di depannya.
Anggota jaga langsung menginformasikan seluruh jajaran sekuriti untuk meminta bantuan.
Saat dilakukan penutupan gerbang kendaraan pelaku keluar dan menabrak gerbang yang ditutup.
Akibatnya salah satu anggota sekuriti atas nama Aji Nugroho tertabrak oleh pelaku.
Juga ada beberapa driver ojol yg menjadi sasaran tembak oleh pelaku yg menggunakan kendaraan Toyota putih nopol B 114 EVE.
Akibat kericuhan tersebut sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.
-1 buah mobil milik Nus Kei jenis massa warna putih nopol B 16 KEY.
-1 Buah kendaraan milik Nus Kei jenis kendaraan Yaris nopol B 8669 LJ.
-1 buah kendaraan milik bapak Tomi Sugiarto warga Australia boulevard no 50 jenis Pajero sport warna putih nopol B 1373 BJV.
Dugaan sementara kericuhan dilakukan dua kelompok massa berpengaruh di daerah itu.
Salah satu anggota kelompok massa tinggal di unit cluster Australia boulevard no 52 Green lake City.
Pengakuan Saksi Mata
Keributan terjadi di sekitar Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020) siang.
Suara tembakan pun terdengar nyaring di lokasi tersebut.
Polisi kini sedang mendalami kasus yang membuat warga sekitar merasa resah itu.
Mihtah satu dari warga Green Lake City menjelaskan kejadian itu berlangsung di Cluster Australia.
Ada sejumlah orang yang tidak dikenal memaksa masuk ke kawasan tersebut.
"Jumlahnya sekitar 5 orang," ujar Miftah kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
Peristiwa ini bahkan sempat menghebohkan publik. Dan menyedot perhatian masyarakat di sekitar lokasi.
"Ada suara tembakan, kondisinya ramai," ucapnya.
Miftah menyebut mereka yang membuat keributan ini membawa sejumlah senjata.
"Ada yang membawa golok dan pistol. Satpam yang menghadang langsung ditabrak," kata Miftah.
Buntut keramaian ini membuat polisi langsung terjun ke lokasi. Jajaran Polrestro Tangerang mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengecek insiden ini.
"Kami sudah datangi lokasi," ujar Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
• Pakar Epidemiologi Sarankan Pasar Induk Kramat Jati Tutup Sementara Setelah 49 Orang Positif Corona
• 49 Orang Positif Covid-19, Seluruh Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Diusulkan Tes Swab
• Penyandang Disabilitas Pertanyakan Paket Banpres yang Tak Pernah Mencapai Rp 300 Ribu
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Bahkan peristiwa yang berlangsung di Cluster Australia ini membuat resah warga sekitar.
"Masih kita dalami belum bisa lengkap info yang didapat," ucapnya.
Mereka yang membuat kisruh membawa senjata. Seperti golok dan pistol.
"Sementara kami masih olah TKP. Mengumpulkan keterangan saksi, identifikasi dan mencari terduga pelaku," kata Yudish. (dik)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi Kericuhan di Green Lake City, 2 Orang Terluka, 3 Mobil Rusak, Terkait 2 Kelompok Preman?,