Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek 2 Bocah yang Dibunuh Ayah Tirinya Curiga sang Mantu Punya Ilmu Hitam, Ada Benda Aneh di Rumah

Polrestabes Medan terus mendalami kasus pembunuhan 2 anak yang dilakoni ayah tiri (tersangka Rahmadsyah), Selasa (23/6/2020).

Editor: Miftah
zoom-in Kakek 2 Bocah yang Dibunuh Ayah Tirinya Curiga sang Mantu Punya Ilmu Hitam, Ada Benda Aneh di Rumah
Maurits Pardosi/Tribun Medan
Pemakaman 2 bocah yang dibunuh ayah tirinya di Jalan Brigjend Katamso, Senin (22/6/2020) 

TRIBUNNEWS.COM- Polrestabes Medan terus mendalami kasus pembunuhan 2 anak yang dilakoni ayah tiri (tersangka Rahmadsyah), Selasa (23/6/2020).

Dua anak kecil Ikhsan Fatahilah (10) dan adiknya Rafa Anggara tewas di tangan ayah tirinya tersebut.

Mayat kedua korban ditemukan di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan, Minggu (21/6/2020).

Teranyar, sejumlah keterangan digali polisi baik dari tersangka, keluarga dan sejumlah saksi.

Sementara, Kakek kedua bocah yang dibunuh oleh ayah tirinya, Zainal Abidin (65) menyebutkan bahwa pelaku atau ayah tiri kedua bocah tersebut diduga memperdalam ilmu hitam.

"Kalau kita lihat sepintas lalu, anak ini berdukun atau nuntut ilmu," ujar Zainal Abidin.

Bukan tanpa sebab, kecurigaan pun muncul.

Berita Rekomendasi

Kecurigaan diawali dengan adanya penemuan benda-benda aneh saat tinggal bersama di rumah mereka, mertua dan menantu satu rumah.

Dugaan bahwa pelaku pembunuh bocah tersebut memiliki ketertarikan pada dunia ilmu Hitam disebabkan oleh adanya penemuan benda-benda aneh yang disinyalir sebagai benda yang digunakan dalam prosesi menuntut ilmu hitamnya.

Baca: Ayah Tiri Setubuhi Anaknya sejak 2017, Ngaku Tak Bisa Menahan saat Ditinggal Ibu Korban Bekerja

Baca: Pengakuan Rahmadsyah Bunuh 2 Anak Tiri, Mereka Bilang Saya Pelit dan Mau Minta Dicarikan Ayah Baru

"Karena ada yang tinggal di rumah itu, sesudah dia saya usir dari rumah ada satu benda kita dapatkan," sambungnya.

"Setangkai atau sekumpulan bunga, sepotong kain kafan, tanah kuburan, dan taring. Itulah yang dapat," jelasnya.

Sasaran ilmu hitamnya adalah istri dan anak Zainal Abidin. Dengan demikian, Zainal Abidin langsung membakar benda-benda tersebut.

"Jadi bisa saya ketahui bahwasanya itu dia megang itu perencanaannya ingin membunuh anak saya dan istri saya, makanya saya bakar itu," lanjutnya.

Dia juga tahu bahwa hal itu merupakan bagian dari peralatan yang biasanya digunakan orang yang bakal mempelajari ilmu hitam dari teman putrinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas