Sepasang Mahasiswa Buang Bayi Perempuannya, Berawal dari Ingin Titipkan Anak Lalu Cekcok di Jalan
epasang mahasiswa yang menjadi pelaku pembuangan bayi di wilayah Sleman berhasil diringkus aparat kepolisian.
Editor: Miftah
"Iya benar ada bayi yang ditemukan di aliran sungai Tinalah. Tadi ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke bhabinkantimas dan kelurahan," katanya.
Dijelaskan olehnya, menurut pemeriksaan medis yang dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Samigaluh, bayi tersebut diperkirakan sudah meninggal 12 jam hingga 15 jam sebelum ditemukan.
"Jadi kondisi bayi memang sudah meninggal. Kemungkinan sudah sejak tadi malam," katanya.
Sementara itu, saat ditemukan, kondisi tubuh dari bayi tersebut masih lengkap dengan ari-ari yang menjuntai dari pusarnya.
"Bayi masih lengkap dengan ari-arinya. Kondisi tubuhnya sudah bengkak dan ada beberapa luka," katanya.
Adapun jenis kelamin mayat bayi yang ditemukan tersebut, sesuai hasil pemeriksaan merupakan bayi laki-laki.
"Jika dari hasil pemeriksaan, mayat bayi tersebut masih belum saatnya dilahirkan. Umur kandungannya diprediksi baru 6 atau 7 bulan," katanya.
Menurutnya, terkait orangtua maupun pelaku pembuangan bayi tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.
Munarso juga mengimbau masyarakat untuk dapat proaktif dengan memberikan informasi apapun terkait penemuan mayat bayi tersebut.
Bayi tersebut saat ini telah dievakuasi ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Rencananya sore ini bayi tersebut akan langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum di Kalurahan Purwoharjo. (Tribunjogja/Santo Ari/Andreas Desca)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "BREAKING NEWS : Polisi Tangkap Sepasang Kekasih Pelaku Pembuangan Bayi di Sleman"