Ganjar Beri Bantuan untuk Warga Jateng di Jabodetabek, Bagi yang Belum Dapat Ini Caranya
Bantuan diberikan Ganjar bagi warga Jateng yang menetap di Jabodetabek dan ekonominya terdampak Covid-19.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan bantuan untuk warga Jawa Tengah yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Depok (Jabodetabek).
Bantuan ini diberikan bagi warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jawa Tengah yang ekonominya terdampak Covid-19 dan hingga saat ini masih menetap di Jabodetabek.
Pendataan warga yang menerima bantuan sudah dilakukan sejak bulan April 2020.
Pemberian bantuan juga sudah dilakukan pada Rabu (20/5/2020).
Namun, Ganjar kembali mengimbau bagi warga Jawa Tengah di Jabodetabek yang belum mendapatkan bantuan untuk segera mendaftarkan dirinya.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs s.id/tidakmudik dan waktu terakhir pendaftaran pada hari Jumat (26/6/2020).
Hal ini diungkapkan Ganjar melalui akun Instagramnya @ganjar_pranowo pada Rabu (24/6/2020).
Baca: Banyak Warga Masih Ngeyel, Jawa Tengah Harus Latihan Dulu Sebelum Memasuki New Normal
Berikut isi caption yang Ganjar tuliskan:
Reposted from @penghubungjateng Bagi warga Jawa Tengah di Jabodetabek (KTP Jateng) yang tidak mudik dan belum pernah mendapatkan bantuan dari manapun bisa mendaftarkan diri ke s.id/tidakmudik terakhir pada : Jum'at, 26 Juni 2020 pukul 23.59 WIB. Terima Kasih.
NB: Bagi yang belum pernah mendaftar/belum menerima bantuan
Sebelumnya pada bulan Mei 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan tahap pertama berupa paket sembako kepada warga Jawa Tengah yang tinggal di Jabodetabek.
Pada tahap pertama pemberian bantuan ini menyalurakan 7000 paket sembako dan dalam pendistribusiannya bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.
Hal ini untuk menghindari kerumunan agar terhindar dari resiko penularan Covid-19.
Menurut Ganjar pemberian bantuan ini adalah cara agar warga Jawa Tengah yang berada di Jabodetabek tidak mudik yang bisa menyebabkan penyebaran Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.