Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pepaya Mandailing Natal Banyak Disukai Karena Enak dan Bertahan hingga 2 Minggu

Luas budidaya yang diusahakan sudah mencapai 60 hektar dan direncanakan akan dikembangkan seluas 100 hektar

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pepaya Mandailing Natal Banyak Disukai Karena Enak dan Bertahan hingga 2 Minggu
ist
Komoditas pepaya dari Mandailing ini dapat bertahan selama 2 minggu di dalam suhu ruang, berbeda dengan pepaya dari daerah lain yang hanya bertahan sekitar 3 hari 

Sebagai perbandingan, teknologi dalam agroklimat yang sama, BPTP Sumut sebagai sumber teknologi pertanian berencana akan membuat demplot dengan varietas pepaya merah delima.

Pepaya merah delima merupakan produk varietas unggul pepaya yang dihasilkan oleh Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian

Warna daging buahnya merah oranye, daging buah tebal (> 3 cm), rasa sangat manis. 

"Potensi produktivitas di atas 70 ton/ha, dan ukuran buah sedang dengan bobot rata-rata 1,2 kg/buah," lanjut dia. 

Keistimewaan yang dimiliki oleh pepaya calina Mandailing ini tentunya perlu dipertahankan. Hal itu dapat dilakukan dengan menjaga agroekosistem terutama kesuburan tanah. 

Tanah lebih mudah mengalami degradasi dibandingkan dengan iklim karena tanah sangat berhubungan dengan perilaku manusia. 

"Degradasi kesuburan tanah akan terjadi jika petani tidak memperhatikan pola pemupukan. Hal inilah yang perlu dijaga agar produktivitas pepaya tetap terjaga," beber dia. 

Berita Rekomendasi

Radjab, selaku penyuluh pertanian setempat menjelaskan bahwa pepaya mudah dibudidayakan. Namun perlu diwaspadai ada beberapa tanaman yang terkena pucuk kuning. 

Hal ini sudah dilakukan penanganan yang tepat melalui pengendalian hama terpadu. 

"Selain itu, drainase dan kebersihan kebun juga perlu dijaga agar tidak menjadi sumber hama penyakit," jelasnya.

Dikonfirmasj secara terpisah, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman, mengungkapkan bahwa Kementan sangat mendukung adanya pengembangan pepaya ini di Kabupaten Mandailing Natal

Pepaya California sebenarnya dilepas dengan nama Calina sejak tahun 2010 yang merupakan hasil persilangan yang dilakukan oleh pemulia tanaman dari IPB dan sudah banyak dikembangkan dalam skala komersial. 

Namun, pedagang banyak mengenalkan pepaya jenis ini dengan nama California. 

"Mereka mengaku dengan nama California, harga jualnya menjadi lebih tinggi," tambah Liferdi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas