Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wisudawan Putra Papua Terbaik Tak Dihadiri Orang Tua karena Biaya, Jalur Beasiswa dan Penuh Prestasi

Neas Wanimbo, menjadi perbincangan kala mengungkap pengalaman wisudanya yang tidak dihadiri orang tua karena keterbatasan biaya. Sosoknya berprestasi.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Wisudawan Putra Papua Terbaik Tak Dihadiri Orang Tua karena Biaya, Jalur Beasiswa dan Penuh Prestasi
Facebook.com/Neas Wanimbo
Neas Wanimbo, menjadi perbincangan kala menceritakan pengalaman wisudanya yang tidak dihadiri orang tua karena keterbatasan biaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Neas Wanimbo menjadi sorotan setelah kisah wisudanya menginspirasi banyak orang.

Neas merupakan putra Papua yang menjadi mahasiswa terbaik di Tanri Abeng University pada Agustus 2019 lalu.

Kala itu, dirinya menjadi wisudawan terbaik dan mendapat kesempatan untuk memberikan pidato.

Namun, orang tua yang berada di Papua tidak bisa hadir karena keterbatasan biaya.

"Waktu itu keluarga dari Papua tidak ada yang datang."

"Tetapi dari teman-teman dekat di Jakarta dan orang tua angkat hadir," terang Neas kepada Tribunnews, Rabu (24/6/2020).

Neas Wanimbo, menjadi perbincangan kala menceritakan pengalaman wisudanya yang tidak dihadiri orang tua karena keterbatasan biaya.
Neas Wanimbo, menjadi perbincangan kala menceritakan pengalaman wisudanya yang tidak dihadiri orang tua karena keterbatasan biaya. (Facebook.com/Neas Wanimbo)

Baca: VIRAL Putra Papua Jadi Wisudawan Terbaik, Ungkap Kala Orang Tua Tak Bisa Datang karena Kendala Biaya

Meski merasa sedih, Neas memahami kondisi orang tuanya yang sederhana membuat mereka tidak bisa datang.

BERITA REKOMENDASI

Namun, ia tetap bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk mengenyam bangku perkuliahan.

Neas pun bertekad untuk pulang ke kampung halamannya di Papua, agar orang tuanya menyaksikan dirinya wisuda.

Satu bulan setelah wisuda, tepatnya pada November 2019, Neas akhirnya bisa pulang menemui orang tuanya.

Ia mengumpulkan uang dari hasil kerja paruh waktu di Jakarta, untuk membeli tiket ke Papua.

"Saya bersyukur sekali dapat beasiswa bisa kuliah di Jakarta dan ingin sekali pencapaian dan prestasiku ini dilihat langsung."


"Karena tidak bisa, jadi saya kumpulkan cukup uang untuk beli tiket ke Papua."

"Bawa ijazah dan toga biar orang tua bisa lihat saya di wisuda," papar Neas yang kini berada di Papua.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas