Viral Lamar Kerja Pakai Video TikTok, Pengunggah Mengaku Lakukan Survei Sebelum Membuatnya
Viral video melamar kerja menggunakan resume versi video TikTok. Pengunggah mengaku lakukan survei sebelum membuatnya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang perempuan yang membuat resume untuk melamar kerja menggunakan video TikTok viral di media sosial.
Dalam video tersebut, perempuan itu tampak tampil dengan tarian yang energik sembari menunjuk tulisan-tulisan perkenalan dirinya.
Hingga Jumat (26/6/2020) pagi, video tersebut telah ditayangkan lebih dari 106 ribu kali dan disukai lebih dari 6 ribu orang dalam unggahan akun TikTok @ardswr.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama lengkap Ardha Suari itu mengaku videonya tersebut memang ia gunakan untuk melamar kerja.
Perempuan yang tinggal di Bali itu mengungkapkan perusahaan yang ia lamar memintanya untuk membuat video TikTok yang mampu meyakinkan perusahaan untuk memilihnya.
Baca: VIRAL Lamar Kerja Pakai Resume Versi Video TikTok, Begini Cerita di Baliknya
Dari situlah, Ardha mengatakan, ia mulai terpikir untuk membuat video yang menjelaskan mengenai dirinya dengan cara yang lebih menarik.
"Benar, jadi aku dapat email tahap lanjutan dari proses seleksi sebuah perusahaan waktu itu."
"Nah, sebenarnya cuma disuruh bikin video TikTok tentang 'why we should choose you'," ungkap Ardha pada Tribunnews.com, Rabu (24/5/2020) sore.
Namun, Ardha mengaku sempat ragu-ragu saat akan membuat video perkenalan untuk perusahaan yang ia lamar dengan konsep video TikTok pada umumnya.
Ardha pun memikirkan apakah aksinya tersebut tidak menimbulkan masalah untuk melamar kerja.
"Tadinya aku mikir, ini nari-nari kayak gini sambil jelasin diri sendiri, padahal ibaratnya cari kerja kan formal ya, kenapa-kenapa gak ya? Akan bermasalah nggak ya?" kisah Ardha pada Tribunnews.com, Rabu (24/6/2020).
Untuk memastikan ia dapat tampil menarik dalam videonya tanpa menimbulkan masalah, Ardha pun melakukan survei ada perusahaan yang ia lamar.
Menurut Ardha, perusahaan yang ia lamar tersebut memang aktif membangun branding melalui TikTok.
"Jadinya survei perusahaan yang aku daftar kan, karena perusahaannya sendiri memang terlihat branding-nya memang seperti itu, di TikTok juga mereka aktif," kata Ardha.