Waspadai, Akun Palsu Wakil Bupati Sukabumi dan Facebooknya Diretas Untuk Meminta Uang
Warga Sukabumi dibuat gempar dengan orang yang mengaku sebagai Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Warga Sukabumi dibuat gempar dengan orang yang mengaku sebagai Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono.
Oknum tersebut membuat nomor WhatsApp ( WA) palsu Wakil Bupati dan meminta uang dalam jumlah tertentu.
Peristiwa ini pun membuat Adjo Sardjono geleng-geleng karena ada oknum yang membuat nama baiknya tercemar.
Nomor tersebut meminta-minta transfer uang kepada setiap orang yang menerima pesan WA dari oknum tersebut.
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah menerima tangkapan layar pesan WA yang mengatasnamakan dirinya, meminta transferan uang kepada penerima pesan.
"Tadi ada yang beritahu kirim screenshotnya," ujar Adjo kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat, Kamis (25/6/2020).
Saat ini, kata Adjo, dirinya tengah melakukan penelusuran terhadap oknum yang mencemarkan nama baiknya, dengan mengirimkan pesan meminta transfer uang tersebut.
"Sedang ditelusuri," tegasnya.
Akun Facebook Diretas
Sebelumnya, akun Facebook pribadi Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono ada yang meretas.
Baca: Sinopsis The World of the Married Episode 10, Tayang di TransTV 22 Mei: Park In Kyu Peras Tae Oh
Baca: Fakta Polisi Gadungan Peras & Perkosa Korban: Untuk Modal Nikah hingga Terinspirasi Reality Show
Baca: Peras Pria Hidung Belang Pelanggannya, Wanita Ini Berbekal Film
Sampai saat ini, kasusnya nyaris serupa dengan nomor palsu yang meminta transfer uang.
Oknum yang meretas akun Facebooknya juga mengirimkan pesan messenger yang meminta transfer uang.
Dialami Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi
Selain Wakil Bupati, pejabat lainnya juga mengalami hal serupa.
Yaitu Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara. Akun fecebooknya juga diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Sama seperti yang dialami Adjo, oknum peretas akun Ketua DPRD ini juga mengirimkan pesan messenger meminta pulsa dan transfer uang.
"bisa tolong isikan pulsa saya sebentar..kebetulan m-banking saya lagi bermasalah..ada yang perlu saya hubungi..nanti diganti uang pulsanya tolong saya iya," isi messenger akun palsu Ketua DPRD yang minta pulsa dan transfer uang.
Setelah ditelusuri Tribunjabar.id akun asli ketua DPRD memiliki pertemanan sekitar 4.978 pertemanan.
Sedangkan akun palsunya hanya sekitaar 37 pertemanan.
Saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Yudha mengatakan, akun palsu itu pertama kali diketahui oleh ajudannya.
Akun palsu itu mengirimkan permintaan pertemanan kepada ajudannya, saat dikonfirmasi, akun palsu tersebut langsung mengirimkan messenger meminta pulsa dan transfer uang.
"Jadi mengirimkan pertemanan ke ajudan, dikonfirmasi oleh ajudan, karena ingin tahu, langsung akun palsu itu mengirimkan messenger minta kirim pulsa dan transfer uang. Ajudan merasa bahwa akun tersebut palsu. Ajudan langsung mengkonfirmasi hal ini ke saya selesai rapat Paripurna," ungkap Yudha.
Mengetahui akunnya ada yang hack, dirinya langsung memanggil tim IT untuk melacak orang yang membuat akun palsu atas nama dirinya.
"Saya panggil tim IT saya untuk segera melakukan pengecekan ke akun palsu tersebut," katanya.
Selain itu, dirinya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Sat Reskrim Polres Sukabumi untuk melacak akun palsu tersebut.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kasat Reskrim, lebih kepada Cyber juga saya minta ke teman-teman Polres untuk melacak akun tersebut, karena memang yang pertama ini merugikan bagi saya, pencemaran nama baik yang kedua ini penipuan yang luar biasa," ucapnya.
"Meskipun akun palsu ini hanya bicara mengenai pulsa, mengenai uang yang nilai nominalnya tidak terlalu besar, tetap saya tidak terima karena ini pembunuhan karakter bagi saya," tegasnya.
Yudha juga telah membuat pengumuman di akun miliknya, bahwa messenger yang beredar meminta pulsa atas nama dirinya itu palsu.
Menurutnya, dengan mereport akun tersebut palsu, akun palsu itu akan ditutup dengan sendirinya oleh pihak Facebook.
"Jadi ada cara untuk mereport bahwa akun tersebut palsu. Jadi ada disitu tatacaranya, pada saat sudah berteman dengan akun palsu tersebut langsung bikin report kepada Facebook, bahwa akun tersebut adalah akun palsu. Semakin banyak yang mereport maka akun tersebut akan ditutup oleh Facebook dengan sendirinya," pungkasnya. (M Rizal Jalaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul AWAS ! Nomor WA Palsu Wakil Bupati Sukabumi, Kirim Pesan Minta Transfer Uang, Akun FBnya Pun Diretas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.