FAKTA Tukang Cilok Tewas Ditembak Begal: Sepeda Motor Dirampas, Pelaku Diduga Masih Remaja
Seorang pedagang cilok bernama Bambang Sutrisno (45) tewas ditembak dua pelaku begal di Jalan Palembang-Betung Kilometer 16, Banyuasin, Sumsel.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
Erna mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat mengetahui suaminya ditembak oleh pelaku.
Sehingga, kedua pelaku begal yang memakai kain penutup wajah tersebut langsung merampas sepeda motor milik korban.
Menurut Erna, setelah pelaku tersebut merampas sepeda motor miliknya langsung kabur menuju Kota Palembang.
Baca: Begal Makin Nekat, Korban Lagi Antre Berobat Pun Disikat
Baca: Remaja Pelaku Begal Diciduk Saat Bersama Pacarnya di Hotel
Baca: Satu Pelaku Begal Sepeda yang Viral di Jl Panglima Polim, Jakarta, Masih Jadi Buronan
Pelaku Diduga Masih Remaja
Erna menduga pelaku masih remaja jika dilihat dari perawakannya.
"Melihat dari tubuhnya, mereka masih remaja," kata Erna.
Selain itu, ia merasa pelaku seperti orang yang dikenalnya.
Meskipun dirinya tidak melihat jelas wajah pelaku.
Erna menambahkan, pelaku ini langsung menembak suaminya tanpa ada ancaman.
Baca: VIRAL VIDEO Aksi Begal Motor di Cikarang Utara, Korban Didatangi 4 Orang hingga Alami Luka Bacok
Baca: Rampok yang Begal Pesepeda di Jakarta Selatan Ditangkap Polisi
Baca: Kisah Paryadi Begal di Sragen Tak Tahu Matikan Ponsel Curian Hingga Gerak-geriknya Dicurigai Warga
"Tidak ada pelaku ini bilang mengancam atau apa. Dia langsung nembak," terang Erna, dikutip dari Kompas.com.
"Saya yakin, pelakunya sepertinya orang yang kami kenal," tuturnya.
Setelah mengalami luka tembak, Bambang langsung terkapar tak sadarkan diri.
Kemudian, warga sekitar lokasi membawa Bambang ke puskesmas setempat.
Namun, nyawanya tidak dapat tertolong, Bambang tewas dengan luka tembak di dada sebelah kirinya.
Kini, polisi masih mendalami kasus penembakan oleh dua pelaku begal itu.
Kapolres Banyuasin, AKBP Danny Sianipar mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Pelaku diduga dua orang, sekarang kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi," ujar AKBP Danny Sianipar.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (TribunSumsel/Agung Dwipayana) (Kompas.com/Aji YK Putra)