Ditangkap Oleh Warga Empat Pencuri di Toboali Babak Belur, Satu Orang Patah Tulang Dihakimi Massa
Empat orang anggota komplotan pencuri di Toboali, Bangka Selatan diringkus oleh petugas kepolisian.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Empat orang anggota komplotan pencuri di Toboali, Bangka Selatan diringkus oleh petugas kepolisian.
Mereka telah beraksi di delapan lokasi di Kecamatan Toboali, hingga tertangkap pada Sabtu (27/6/2020).
Mereka adalah RS (23), TD (22), SN (18) dan EG (18).
Kapolsek Toboali, AKP Wendi Indrayudha menyatakan penangkapan dilakukan dari adanya laporan oleh masyarakat yang telah mengamankan pelaku curanmor di Kebun Tanjung Medang, Kecamatan Toboali pada Sabtu, (27/6/2020) lalu sekira Pukul 20.00 WIB.
"Dari info ini kami langsung menerjunkan tim dan berhasil mengamankan Rio, Bujang, Mamad dan anaknya yaitu Mawardi yang saat itu dalam keadaan terikat dan mengalami kondisi yang cukup parah," ujar AKP Wendi pada Selasa, (30/6/2020).
Baca: Pencuri di Aceh Tertangkap gara-gara Asap Rokok, Begini Ceritanya
Baca: Begini Nasib Pencuri Motor yang Ditangkap Usai Dikepung Warga 7 Kampung di Garut
Baca: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 29 Mei 2020, Sahabat Pemberani: Pencuri Misterius
Lebih lanjut AKP Wendi menyebutkan Memed terpaksa dilarikan ke RSUD Kabupaten Bangka Selatan lantaran mengalami keadaan yang cukup parah dimana tangan dan kaki dalam keadaan patah karena sempat diamuk massa.
Sementara itu Rio dan Tedi lanjut AKP Wendi dibawa ke Mapolsek Toboali untuk diambil keterangan.
"Dari keterangan Rio dan Tedi, ada pelaku lainnya yang juga turut serta dalam pencurian yang dilakukan di beberapa titik lainnya di Toboali yakni Sendy dan Egi yang akhirnya berhasil diamankan oleh tim," imbuhnya.
Dari hasil interogasi, AKP Wendi menyatakan jikalau Rio Sampana, Tedi, Sendy dan Egi beraksi di beberapa titik seperti di toko-toko sembako dan tabung gas yang berlokasi di Toboali dalam waktu yang berbeda-beda.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh kepolisian yakni dua buah sepeda motor yang masing-masing adalah motor RXS dan Motor Viar, sebuah telepon genggam bermerk Huawei dan 11 tabung gas berukuran 3 kg.
(Bangka Pos/Jhoni Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Komplotan Pencuri Diamuk Massa, Tangan dan Kaki Diikat Hingga Alami Luka Parah