Ratusan Orang Demo, Bakar Mobil Wakapolres hingga Lempar Batu & Kayu ke Polisi, Anak-anak juga Ikut
Ratusan warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Penyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berunjuk rasa memprotes pembagian BLT.
Editor: Miftah
AKBP Horas Silalahi menuturkan dugaan permasalahan yang terjadi diduga terkait tuntutan kades untuk mundur. "Tuntutan kades untuk mundur," jelasnya.
Baca: Temuan KPAI Soal Pelibatan Anak dalam Aksi Demo, Ada Kesamaan di Setiap Demo
Baca: Temuan KPAI Soal Pelibatan Anak dalam Aksi Demo, Ada Kesamaan di Setiap Demo
Turunkan 1 SSK Brimob
Polda Sumut menurunkan bantuan personel untuk pengamanan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh tersebut.
Sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Brimob diterjunkan ke Madina.
Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Sumut, Kompol Buala Zega, mengatakan, pihaknya sudah berada di lokasi untuk mengamankan situasi yang tengah memanas.
"Personel Batalyon C sebanyak 1 SSK sudah disiagakan," katanya, Senin malam.
Dalam pengamanan tersebut, personel Brimob juga menurunkan kendaraan Ranjabyon sebanyak satu unit, dan Randis R-6 sebanyak tiga unit.
"Untuk pengamanan para personel disiapkan rompi PHH 70 unit, T Sekat 30 unit, T Fiber 30 unit. Tongkat Lecut 30 unit, senjata PHH Flas ball 2 pucuk, helm Kevlar sebanyak 33 buah dan body Vest sebanyak 33 buah," ujarnya.
(mft/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Brutalnya Demo BLT di Madina, 6 Polisi Terluka Dilempari Batu dan Kayu, Mobil Wakapolres Dibakar"