Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pasutri Penjual Daging Oplosan: Ide dari Istri, Raup Keuntungan Hingga 60 Juta

Saat diamankan, pasutri ini mengaku sudah 6 tahun menjual daging babi sejak tahun 2014 hingga sekarang

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengakuan Pasutri Penjual Daging Oplosan: Ide dari Istri, Raup Keuntungan Hingga 60 Juta
Daniel Andreand Damanik/Tribun Jabar
Pasangan suami istri jual daging babi atau daging celeng dicampur dengan daging sapi. Dagaing ini di jual di sejumlah pasar jadi bahan bakso. 

Sementara salah satu rumah makan di Bandung belum diamankan lantaran rumah makan tersebut tutup selama pandemi Covid-19.

Raup Untung hingga Rp 60 Juta

Daging celeng oplosan itu dijual R dengan menawarkan daging tersebut ke pelanggannya.

R menjual daging celeng tersebut seharga Rp 50 ribu per kilonya.

"Sekali kirim 30 kilogram, paling banyak 60 kilogram," kata R.

Akan tetapi menurut R, pengiriman tak dilakukan tiap bulan, melainkan tergantung barang ada atau tidaknya.

"Kadang sebulan, kadang dua bulan sekali gimana barang," katanya.

Berita Rekomendasi

Namun ia mengaku bahwa dalam sebulan bisa mengirim daging celeng sebanyak 70 kilogram.

"Keuntungan pertahunnya 60 juta," ucap R. Hasil keuntungan tersebut dipakai R dan suaminya sehari-sehari.

Menurut Yoris, faktor ekonomi menjadi motif dibalik penjualan babi celeng itu.

Para tersangka melakukan perbuatan tersebut untuk kepentingan keuntungan ekonomi mereka.

"Jadi motifnya memang untuk mendapat keuntungan ekonomi. Karena harga daging babi ini lebih murah dari daging sapi. Daging babi yang ada dicampur dengan daging sapi, dioplos, diperjualbelikan, dengan sengaja, seolah-olah itu daging sapi," kata Yoris.

Terancam 5 Tahun Penjara

Saat ini polisi telah mengamankan 5 orang pelaku yang telibat dalam jual-beli daging celeng oplosan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas