Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pasutri Penjual Daging Oplosan: Ide dari Istri, Raup Keuntungan Hingga 60 Juta

Saat diamankan, pasutri ini mengaku sudah 6 tahun menjual daging babi sejak tahun 2014 hingga sekarang

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengakuan Pasutri Penjual Daging Oplosan: Ide dari Istri, Raup Keuntungan Hingga 60 Juta
Daniel Andreand Damanik/Tribun Jabar
Pasangan suami istri jual daging babi atau daging celeng dicampur dengan daging sapi. Dagaing ini di jual di sejumlah pasar jadi bahan bakso. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Satuan Reskrim Polres Cimahi telah membongkar kasus penjualan daging oplosan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Terduga pelakunya juga telah diamankan.

Baca: Suami Istri Pasok Daging Sapi Dioplos Daging Celeng Selama 6 Tahun ke Sejumlah Kota di Jawa Barat

Terduga pelaku yang kini telah berstatus tersangka ternyata adalah pasangan suami istri (pasutri).

Keduanya diamankan di Kampung Gunung Bentang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/6/2020).

Kapolresta Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, terbongkarnya kasus ini berawal adanya informasi dari masyarakat terkait penjualan daging celeng di Padalarang.

Mendapat kabar informasi tersebut, petugas kemudian menelusurinya hingga berhasil mengamankan T dan R dikediamannya.

Saat diamankan, pasutri ini mengaku sudah 6 tahun menjual daging babi sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Berita Rekomendasi

Beli Dari Pemburu Babi Hutan

Ide menjual daging babi hutan (celeng) itu berawal dari sang isti, R.

R kemudian mengajak suaminya untuk berbuat licik dengan cara mengoplos daging dan daging celeng.

"Ide saya, suami diajak," kata tersangka R saat rilis pengungkapan di Mapolresta Bandung, Selasa (30/6/2020).

R mengaku mendapatkan daging celeng itu dari para pemburu babi hutan di wilayah Sukabumi. Saat dibeli, daging tersebut sudah berbentuk potongan.

"Beli dari pemburu itu Rp 20.000 per kilonya," kata R.

Dalam menjual daging celeng tersebut, T dan R punya resep khusus untuk meracik daging agar daging celeng tidak terlihat mencolok.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas