Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Ibu Marahi Putranya karena Lebih Senang Merajut, Psikolog Ungkap Cara Menegur Anak yang Baik

Viral seorang Ibu membuang alat rajut putranya, ungkap lebih senang sang anak bermain bola. Psikolog beberkan cara menegur anak yang baik.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Viral Ibu Marahi Putranya karena Lebih Senang Merajut, Psikolog Ungkap Cara Menegur Anak yang Baik
Twitter.com/@trianovandaptr
Seorang anak berusia 11 tahun dimarahi ibundanya karena bermain merajut. 

Apakah dalam kondisi emosi yang positif atau tidak, karena hal tersebut akan berpengaruh.

"Juga lihat situasi sekitar, usahakan tidak banyak orang saat menegur," ungkapnya.

Kedua, Uni menuturkan, bila ingin menegur tetapi sedang banyak orang, usahakan menggunakan bahasa yang baik, tepat, dan mengena sasaran.

"Jadi ditanyakan kenapa bermain benang? Bukan langsung bilang bermain benang itu cewe dan kamu nanti jadi kecewe-cewean. Itu tidak tepat sasaran," jelas Uni.

Viral Ibu Buang Alat Rajut Putranya karena Lebih Senang sang Anak Main Bola.
Viral Ibu Buang Alat Rajut Putranya karena Lebih Senang sang Anak Main Bola. (Twitter.com/@trianovandaptr)

Baca: VIRAL Cerita Istri Buatkan Bekal untuk Suami Setiap Hari, Ungkap Belajar Masak Secara Otodidak

Ketiga, menanyakan terlebih dahulu apa alasan sang anak bermain rajut-rajutan.

Pasalnya, menurut Uni, alasan tersebut bisa saja yang mendasari perilaku seorang anak.

Adapun keempat, berikan pemahaman tentang perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Berita Rekomendasi

"Bila perlu berikan pemahaman tentang perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan tidak hanya dari mainan saja," tegas Uni.

Cerita ibu membuang alat rajut anak viral di jagat maya

Sebelumnya, cerita seorang ibu yang memarahi putranya karena bermain benang dan pita untuk merajut menjadi viral di Twitter.

Cerita tersebut dibagikan oleh Tria Novanda Putri dalam akun Twitter-nya pada Senin (29/6/2020) lalu.

Hingga Rabu (1/7/2020), cerita miliknya telah di-retweet sebanyak 30 ribu kali dan mendapat 85 ribu like oleh warganet di jagat maya.

Saat dikonfirmasi, Ova, sapaan akrabnya, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 27 Juni lalu.

Kala itu, keponakannya yang bernama Tama, menangis lantaran alat rajut miliknya dibuang sang ibu.

Seorang anak berusia 11 tahun dimarahi ibundanya karena bermain merajut.
Seorang anak berusia 11 tahun dimarahi ibundanya karena bermain merajut. (Twitter.com/@trianovandaptr)

Baca: Viral Sosok Ini Berbagi Makan dengan ODGJ, Ungkap Keinginan Merawat: Agar Merasa Hangatnya Keluarga

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas