Arkeolog Jatim Temukan Batuan Kuno, Diduga Tempat Tancapkan Panji Kerajaan Majapahit
Pihaknya menduga, keberadaan batu ini digunakan untuk menancapkan umbul-umbul atau janur yang dipasang
Editor: Hendra Gunawan
Tentunya, lanjut dia, pada hari keagamaan atau hari tertentu tempat suci seperti di Situs Kumitir dikunjungi umat sehingga dibayangkan tidak jauh berbeda dengan ritual sekarang apalagi ritual saat ini merupakan budaya dari masa lalu.
"Meski ini adalah pemikiran liar namun patut dimungkinkan karena di Negarakertagama juga dijelaskan mengenai panji-panji Majapahit yang dikibarkan ketika momen tertentu pada saat malam bulan purnama atau pentas rakyat maupun ketika perjalanan Hayam Wuruk ada panji-panji," terangnya.
Ditambahkannya, ditemukannya batu andesit yang diduga merupakan bagian dari pintu gerbang Situs Kumitir di sebelah barat.
Situs Kumitir merupakan tempat suci yakni Pendharmaan Mahesa Cempaka Kakek Dari Raden Wijaya yang keberadaannya diperkirakan pada zaman Kerajaan Singosari 1268 M.
Bangunan candi di kawasan Situs Kumitir dipakai sebagai tempat Pendharmaan Mahesa Cempaka setelah 12 wafat dan masih digunakan dimasa Kerajaan Majapahit.
"Yang unik adalah landasan berbahan batu andesit tidak berpindah yang diduga sudah disiapkan di area tempat suci Situs Kumitir," tandasnya. (Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Batu Andesit Kuno di Situs Kumitir Mojokerto, Diduga Tempat Tancapkan Panji Kerajaan Majapahit
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.