Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahanan Kasus Mafia Tanah Meninggal, Keluarga Kecewa Penangguhan Penahanan Tak Dikabulkan

Sebelum dirawat, keluarga penasihat hukum Lehar sempat mengajukan penangguhan penahanan, tapi tidak dikabulkan Polda Sumbar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tahanan Kasus Mafia Tanah Meninggal, Keluarga Kecewa Penangguhan Penahanan Tak Dikabulkan
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Suasana di rumah duka tersangka kasus mafia tanah yang bernama Lehar (80), Jumat (3/7/2020). 

"Kami sekeluarga tidak terima, saya minta keadilan. Orang tua saya stroke sudah lama sejak 2013, sembuh lalu kambuh lagi. Tapi obat harus jalan," ujarnya.

Baca: Diresnarkoba Polda Sumbar Amankan Narkoba 956,85 Gram Sabu dan 4.770 Butir Pil Ekstasi

Baca: Polda Sumbar Amankan 20 Penambang Emas Ilegal di Kabupaten Sijunjung

Penasihat Hukum Lehar, Jonathan Nababan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penangguhan penahanan, tapi tidak digubris.

"Penangguhan dan pembantaran kita tidak digubris. Kita sudah lampiri penjamin dari anak-anak almarhum, dan kita lampiri riwayat medis penyakitnya. Tapi, apa daya tidak digubris," katanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu menyebutkan, penyidik tentu memiliki alasan tidak mengabulkan penangguhan penahanan seseorang.

"Jadi tidak dikabulkannya permohonan penangguhan penahanan terhadap Lehar, karena masih ada yang diperlukan dalam proses penyelidikan dalam kasus yang menjeratnya," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Tahanan Polda Sumbar Kasus Mafia Tanah di Padang Meninggal, Anak: Kami Sekeluarga Tidak Terima

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas