Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos Banjar Kayu Tulang Canggul Bali
Paman dan saudaranya lalu mengangkat jenasah Suartini lalu dibaringkan di lantai kamar kos tepat disamping tubuh sang kekasih
Editor: Eko Sutriyanto
Kemudian paman korban berusaha naik dengan berpijak pada pintu kaca samping pintu kamar untuk mengecek kondisi di dalam kamar.
Baca: Dua Bule Ditemukan Tewas di Kawasan Legian dan Badung Bali
Saat dicek, Mertayasa melihat ada seorang laki-laki terbaring di lantai sedangkan Kadek Suartini berada di kamar mandi dengan posisi tengkurap.
Melihat hal itu, secara spontan Made Sukarma langsung menyuruh Putu Mertayasa untuk mendobrak pintu kamar kos Kadek Suartini.
Setelah dicek, saudara dan pamannya kaget melihat kondisi keduanya sudah tak bernyawa.
Jasad laki-laki tersebut tidak mengenakan baju hanya memakai celana hitam pendek setinggi lutut.
Sedangkan Suartini dalam kondisi hanya mengenakan baju dan celana dalam tanpa memakai celana.
Paman dan saudaranya lalu mengangkat jenasah Suartini lalu dibaringkan di lantai kamar kos tepat disamping tubuh sang kekasih.
Baca: Bayi Umur 20 Bulan di Kupang Sembuh dari Corona, Ayah dan Ibunya Juga Kena Covid-19
Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak pemilik kos diteruskan ke Klian Dinas Banjar Kayu Tulang dan ke pihak kepolisian Polsek Kuta Utara.
Kepada Polisi, Kelian Dinas Banjar Kayu Tulang Anak Agung Rendra Yonata mengatakan, dalam dua hari terakhir pasangan tersebut sering terdengar bertengkar.
Keterangan itu ia sampaikan setelah mendapat kabar dari salah satu tetangga kosnya.
"Sekitar pukul 11.21 wita, anggota bersama Tim Identifikasi Polres Badung melakukan olah TKP. Disusul kedatangan ambulance dari BPBD Badung," tambah Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni.
Sementara hasil olah TKP, terlihat kondisi Kadek Ardana mengeluarkan busa pada mulut sedangkan Kadek Suartini terlihat ada bekas luka seperti sengatan panas.
Pada bagian pinggul kiri, lutut, betis dan paha bahkan pada anusnya mengeluarkan kotoran.
Namun belum diketahui bekas luka apa yang dialami perempuan asal Singaraja tersebut.