FAKTA Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Meninggal: Gara-gara Warisan, Pelaku Residivis Kasus yang Sama
Seorang anak berinisial (TY) di Kebumen, Jawa Tengah tega menangiaya ibu kandungnya, (SD) hingga meninggal dunia.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
Bahkan, korban didorong oleh anak kandungnya sendiri hingga terpental.
Baca: Sekelompok Remaja Mabuk Rusak Warung Kopi dan Aniaya Seorang Pemuda di Trenggalek
Mendapat perlakuan itu, korban yang sudah babak belur sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen.
Setelah sempat mendapatkan perawatan selama pekan, nyawa korban akhirnya tidak tertolong.
Pelaku merupakan residivis kasus yang sama
Rudy mengatakan, pelaku penganiaya ibu kandung hingga meninggal dunia merupakan residivis kasus yang sama.
Pada tahun 2018 lalu, tersangka pernah mendekam di penjara karena kasus penganiayaan terhadap kakak kandungnya.
Baca: Napi yang Bebas dalam Program Asimilasi di Kebumen Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis
Baca: Remaja yang Bunuh Guru SD-nya Terus Menangis dan Menunduk saat Ditanya Alasan: Tidak Tahu
"Sebelum kasus ini, tersangka pernah melakukan penganiayaan kepada saudaranya hingga mengakibatkan luka serius bagian perut setelah ditusuk senjata tajam," terang Rudy, seperti dilansir Kompas.com.
Akibatnya, tersangka saat itu divonis tiga tahun penjara.
Sehingga harus menjalani hukuman dari tahun 2018 sampai 2021.
Namun, menurut Rudy, TY menghirup udara bebas satu tahun lebih awal, yaitu pada tahun 2020 melalui program asimilasi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)