Pencari Keong Ditemukan Tewas Mengambang di Kanal
Saat ditemukan, korban posisi terapung di kanal sudetan, warga dan petugas Polsek langsung melakukan evakuasi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Mistur (32), ditemukan tewas mengambang di kanal kudetan saluran primer di wilayah setempat, Kamis (9/7/2020) malam sekitar pukul 21.10 WIB.
Penemuan warga Kampung Paduan Rajawali, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulangbawang merupakan peristiwa penemuan mayat kedua dalam pekan ini dan penemuan mayat mengambang kelima, sejak akhir Juni hingga pekan pertama Juli 2020.
Kapolsek Gedung Aji Ipda Arbiyanto, mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro, mengatakan, Mistur ditemukan tewas mengambang di Kanal Sudetan, arah Sungai Tulangbawang, Kampung Paduan Rajawali.
Sebelum ditemukan tewas mengambang di kanal, pada Rabu (08/07) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, korban berpamitan dengan ibu kandungnya untuk mencari keong mas.
Baca: Mayat Seorang ABK Disimpan di Freezer Kapal Cina, Disalurkan oleh Agen yang Sudah Dicokok Polisi
Baca: Nasib Malang Gadis Remaja di Lampung, Niat Menjual Ponsel Berujung Jadi Korban Pencabulan Pembelinya
Baca: Kronologi Penemuan Mayat Vanny di Bawah Ranjang Hotel, Petugas Curiga Suara Gemericik Air di Kamar
Sampai Rabu siang sekitar pukul 13.00 wib, ibu korban tidak mendapati sang anak kembali ke rumah.
Seperti biasa, pada jam itu, Mistur biasanya makan bersama di rumah.
Lantaran tak kunjung pulang, ibu korban lantas memberitahui Muslimin (24), adik korban, bahwa sang kakak tidak juga kembali ke rumah usai berpamitan mencari keong.
"Karena cemas, ibu korban minta Muslimin untuk mencari Mistur sampai jam 2 siang," terang Kapolsek Ipda Arbiyanto, Jumat (10/07/2020).
Dicari sampai Rabu sore pukul 18.00 wib, Mistur belum juga ditemukan.
Baca: Pembunuhan Gadis Muda Sidoarjo, Dua Sekawan Ini Sempat Nongkrong di Batu Sebelum Buang Mayat Vina
Baca: Gaji Rata-rata Ninja Jepang Mencapai 2,8 Juta Yen Per Tahun
Arbi mengatakan, pada Kamis (09/07), sekirtar pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, keluarga korban dibantu masyarakat terus melakukan pencarian.
"Tapi korban belum juga berhasil ditemukan," papar Arbiyanto.
Pihak keluarga dan masyarakat tak patah arang.
Sekitar pukul 20.00 WIB Kamis malam, pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan.