Pria Ini Bacok Kepala Desa Pakai Samurai saat Bertamu, Emosi karena Tak Ada Lowongan Kerja
Seorang pria nekat membacok kepala desa di rumah korban. Awalnya pelaku datang untuk menanyakan soal lowongan pekerjaan.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat membacok kepala desa di rumah korban.
Awalnya pelaku datang untuk menanyakan soal lowongan pekerjaan.
Pelaku lalu emosi dan cekcok karena tak ada pekerjaan hingga akhirnya membacok korban.
Merasa keinginannya tidak dikabulkan, pria yang tinggal di Desa Kota Baru, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, membacok Darmadi (49) yang adalah Kepala Desa Kota Baru saat berada di rumah korban, Jumat (10/7/2020).
Kejadian pembacokan tersebut, dilaporkan oleh Vinkan Aura Priska Silia (28) yang merupakan anak korban.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Sabtu (11/7/2020), kejadian tersebut bermula ketika tersangka bertamu ke rumah korban yang merupakan Kepala Desa Kota Baru dengan tujuan untuk menanyakan lowongan pekerjaan.
Karena belum ada lowongan, lalu korban menjawab belum ada lowongan pekerjaan yang bisa dipekerjakan untuk tersangka.
Mendengar jawaban tersebut, tersangka langsung emosi dan terjadi keributan mulut antara korban dan tersangka.
Pada puncak cekcok mulut, tiba-tiba tersangka mengambil sebilah pedang jenis samurai yang terpajang di dinding ruang tamu rumah korban.
Kemudian pedang tersebut diayunkan tersangka ke arah korban.
Baca: Sara Connor WNA Pelaku Pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa Segera Bebas, Akan Dideportasi ke Negara Asal
Baca: Kronologi Pembunuhan Vanny Yulia Hingga Mayatnya Ditemukan di Bawah Ranjang Kamar Penginapan
Baca: Sara Connor Pelaku Pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa Segera Bebas, Nasib Berbeda Dialami Sang Pacar
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di bagian kepala sebelah kiri, pinggang bagian belakang, dan luka di jari kelingking sebelah kiri.
Mendengar keributan tersebut para warga sekitar mendatangi rumah korban dan melerai perkelahian tersebut.
Setelah berhasil dilerai, korban dibawa warga ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan sedangkan tersangka masih berada di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubai untuk ditindak lanjuti.