Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Terduga Teroris di Sukoharjo: Jadikan Warga sebagai Tameng hingga Tewas Ditembak Densus 88

Seorang terduga teroris berinisial MJI (22) ditangkap di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in FAKTA Terduga Teroris di Sukoharjo: Jadikan Warga sebagai Tameng hingga Tewas Ditembak Densus 88
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI - Seorang terduga teroris berinisial MJI (22) ditangkap di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang terduga teroris berinisial MJI (22) ditangkap di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Pemuda tersebut merupakan warga Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap MJI karena diduga terlibat jaringan terorisme.

Penangkapan dilakukan pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam proses penangkapan, sempat terjadi kejar-kejaran hingga terdengar suara tembakan.

Baca: Mabes Polri: Terduga Teroris yang Ditangkap di Sukoharjo Terlibat Penyerangan Wakapolres Karanganyar

ILUSTRASI : Densus 88 Anti-Teror menangkap warga Mipitan, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, berinisial HS, Minggu (4/2/2018) siang.
ILUSTRASI : Densus 88 Anti-Teror menangkap seorang terduga teroris berinisial MJI (22) di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA)

Baca: Terkait Kematian Terduga Teroris yang Ditembak di Sukoharjo, Begini Penjelasan Mabes Polri

Baca: ISAC Pertanyakan Penyebab Kematian Terduga Teroris di Sukoharjo

Berikut fakta- fakta lengkap yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

Jadikan Warga sebagai Tameng

Berita Rekomendasi

Warga bernama Warno menceritakan kronologi penangkapan terhadap terduga teroris tersebut.

Menurut keterangannya, MJI sempat mencoba melarikan diri saat dilakukan penangkapan.

Warno menambahkan, terduga teroris yang berupaya kabur itu menjadikan anaknya sebagai tameng.

"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga oleh anak saya," jelas Warno, dikutip dari TribunSolo.com

"Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," ungkapnya.

Baca: Terduga Teroris yang Ditangkap di Sukoharjo Solo Meninggal Dunia

Baca: Densus 88 Tembak Seorang Terduga Teroris di Sukoharjo, Begini Kronologinya Menurut Saksi Mata

Baca: Wanita yang Ditangkap Densus 88 di Semarang Utara Diduga Terkait Penyerangan Wakapolres Karanganyar

Sempat Sembunyi di Belakang Penjual Es

Kemudian MJI berlari ke tanah lapang di belakang warung es.

Saat kejadian itu, Warno tengah berada di rumah.

Warno mengaku mendengar suara tembakan dari dalam rumahnya.

"Saya waktu itu dirumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," kata Warno.

Baca: Densus 88 Tangkap Seorang Wanita di Semarang, Pantau Gerak-gerik Selama 3 Hari Sebelum Penyergapan

Baca: Pak RT Kaget Warganya Diduga Teroris dan Ditangkap Densus 88: Tiba-tiba Buka Pengobatan Alternatif

Baca: Menteri Desa dan PDTT: 88 Persen Petani dan Buruh Terima BLT Dana Desa

Tewas Ditembak Densus 88

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, setelah aksi kejar-kerjaran, MJI tewas ditembak tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Terduga teroris itu sempat dirawat di RS Bhayangkara dan RSUP dr Kariadi Semarang selama sekitar 24 jam.

MJI dinyatakan meninggal pada Sabtu (11/7/2020) sore.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, alasan Densus 88 menembak terduga teroris tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono (Tribunnews.com/Igman)

Argo Yuwono menyebut, MJI ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap di Sukoharjo pada Jumat (10/7/2020).

"Saat akan dilakukan perlawanan tersangka MJI melawan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur," tutur Argo melalui keterangan tertulis, Minggu (12/7/2020).

Baca: Pelaku Penusuk Wiranto Divonis 12 Tahun Penjara, Abu Rara Akui Takut Ditangkap Densus, Minta Maaf

Baca: Hakim Vonis Mati Pembunuh Jaksa KPK Malaysia, Novel Baswedan Singgung Keberpihakan Pemerintah RI

Baca: Detik-detik Hakim Bacakan Vonis Hukuman Mati untuk Zuraida Hanum, Otak di Balik Pembunuhan Suaminya

Penyerang Wakapolres Karanganyar di Tawangmangu

Berdasarkan penyidikan Densus 88, MJI diduga terkait dengan komplotan penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Tawangmangu, Jawa Tengah, Minggu (21/7/2020).

Dalam kasus penyerangan tersebut, sebanyak tiga tersangka lainnya juga sudah ditangkap pihak kepolisian.

Ketiga tersangka itu di antaranya IS yang merupakan warga Semarang, serta Y dan W warga Boyolali.

Satu tersangka berinisial IS ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/7/2020).

IS diketahui bekerja di sebuah klinik pengobatan alternatif.

Sementara itu, Argo mengatakan, Y merupakan pedagang ikan.

Sedangkan, tersangka lainnya berinisial W bekerja sebagai pengemudi ojek online.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (TribunSolo/Agil Tri) (Kompas.com/Devina Halim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas