Muncul Bau Busuk setelah Janda Ini Tak Terlihat 4 Hari, saat Rumah Didobrak Ternyata Sudah Meninggal
Seorang janda ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya. Janda tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang janda ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya.
Janda tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang.
Penemuan ini merupakan buntut tak pernah munculnya korban selama empat hari.
Warga RT 05, Kelurahan Sido Rejo Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau dihebohkan dengan meninggalnya Tri Purwanti (60 tahun), Senin (13/7/2020).
Saat ditemukan janda anak satu tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi terlentang di atas kasur kamar rumahnya.
Berdasarkan informasi dilapangan penemuan jenazah Tri bermula dari tetangganya, saat itu para tetangganya merasa curiga karena sudah empat hari tidak pernah melihat Tri keluar rumah.
Warga sekitar pun mendatangi rumahnya lalu mengintip dari pintu, saat mengintip warga melihat listrik rumah masih hidup dan mencium bau busuk menyengat.
"Karena bau busuk itu akhirnya kita lapor pak RT dan menghubungi polisi. Tidak lama berselang polisi datang dan mendobrak pintu," ungkap Sunardi warga setempat pada Tribunsumsel.com.
Baca: Ngaku untuk Cabut Susuk, Dukun Gadungan Ini Setubuhi Janda, Anak Lihat Ibu Dimandikan Pelaku
Baca: Janda Korban Perkosaan di Hutan Bangkalan Terlanjur Bunuh Diri, Pelaku Ngaku Salah Sasaran
Baca: Pria Ini Dilaporkan Sunan Kalijaga Atas Dugaan Pemerkosaan dan Pemberian Obat, Terlapor: Tidak Benar
Ia menuturkan, Jumat lalu pernah berkunjung ke rumah Tri mau mengantarkan selip pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Namun saat mengetok rumah tidak ada jawaban.
"Karena tidak ada sahutan akhirnya tidak jadi. Padahal waktu ditelpon hanphone-nya aktif, karena tidak ada jawaban saya pulang, karena saya pikir dia pergi," paparnya.
Ia mengatakan, selama ini Tri bekerja sebagai penjaga kantin di SD Xaverius Lubuklinggau dan memang selama ini Tri mempunyai riwayat penyakit diabetes.
"Selama ini dia itu sendiri kerja dikantin dan memang sakit diabet, anaknya satu kerja di Bangka ada ayuknya juga di Bengkulu," paparnya.
Sementara Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Suryadi melalui Kanitreskrim Aiptu Faisal mengatakan, Polsek Lubuklinggau Barat mendapat laporan dari masyarakat sekira pukul 10.00 WIB.