Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update, 11 Santri Gontor 2 Ponorogo Positif Corona, Akan Dirawat di RS Lapangan Covid-19 Surabaya

Sebanyak 11 sandri di Pondok Pesantren (PP) Gontor 2, Ponorogo dinyatakan positif virus corona atau covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Update, 11 Santri Gontor 2 Ponorogo Positif Corona, Akan Dirawat di RS Lapangan Covid-19 Surabaya
Pondok Modern Gontor 2/Istimewa
Suasana senam pagi di Pondok Modern Gontor Kampus 2 di Siman, Madusari, Ponorogo pada Jumat (10/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyampaikan kabar sedih terkait wabah Covid-11, Rabu (15/7/2020) siang.

Sebanyak 11 sandri di Pondok Pesantren (PP) Gontor 2, Ponorogo dinyatakan positif virus corona atau covid-19.

Ipong menjelaskan mereka akan dirawat di RS Lapangan Covid-19 Indrapura Surabaya.

"Hari ini terdapat penambahan 15 kasus baru di Kabupaten Ponorogo, 11 di antaranya santri PP Gontor 2," kata Bupati.

Ia menuturkan, hingga saat ini total testing dan tracing yang dilakukan di PP Gontor 2, sebanyak 1.363 sudah menjalani rapid tes.

Baca: Pondok Gontor 2 Klaster Baru Covid-19, Gus Jazil Dorong Rapid Test Santri Gratis

Dari jumlah tersebut, 60 dinyatakan reaktif dan sudah dilakukan pemeriksaan PCR.

Selain 11, santri juga terdapat tambahan empat kasus baru warga Kabupaten Ponorogo.

BERITA TERKAIT

Di antaranya laki-laki 30 tahun warga Desa Gontor (Mlarak), perempuan 34 tahun warga Jurug (Sooko), laki-laki 55 tahun warga Mangkujayan, dan perempuan warga 42 tahun warga Wilangan (Sambit).

Pasien berusia 30 tahun warga Desa Gontor (Mlarak) ini memiliki riwayat datang dari Kalimantan.

Baca: Awan Menyerupai Lafaz Allah di Atas Langit Pondok Gontor 2, Satu Santri Dinyatakan Sembuh Covid-19

Atas inisiatif sendiri melakukan pemeriksaan rapid test didapat hasil reaktif, dan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.

Pasien perempuan 34 tahun, warga Jurug (Sooko) datang dari Surabaya 26 Juni.

Sebelumnya kerja di Surabaya, pulang ke Ponorogo untuk pemulihan kondisi karena sebelumnya sakit, menurut pengakuannya sakit typhus.

Sebelum kembali ke Surabaya, pasien ini melakukan pemeriksaan rapid test didapatkan hasil reaktif.

Dari hasil PCR dinyatakan positif.

Untuk pasien laki-laki 55 tahun, warga Mangkujayan (Ponorogo), merupakan bagian dari tracing kasus no 79

Sedangkan, pasien perempuan berusia 42 tahun warga alamat Wilangan (Sambit), awalnya memeriksakan diri ke RS karena ada keluhan dan riwayat kontak dengan suami yang sering PP Ponorogo - Surabaya.

Hasil rapid test reaktif dan hasil pemeriksaan PCR positif.

Ipong menuturkan, Tim Gugus Covid-19 juga melakukan rapid tes terhadap PPDP KPU Ponorogo.

Berdasarkan hasil rapid test terhadap 2.080 orang PPDP KPU Ponorogo, diketahui 22 orang reaktif.

"Terhadap 22 orang tersebut sudah diminta isolasi dan akan dilakukan pemeriksaan swab," kata Ipong.

Dia menambahkan, saat ini, masih ada lebih dari 400 spesimen yang telah dikirim ke BBLK Surabaya yang belum diperiksa karena panjangnya antrean pemeriksaan.

Hal ini disebabkan karena lonjakan kasus dalam jumlah banyak di berbagai daerah.

"Banyaknya spesimen yang belum diperiksa, berarti potensi lonjakan kasus masih bisa terjadi di Kabupaten Ponorogo. Hal ini tentunya harus membuat kita semakin waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.

Data kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, per Rabu (15/7/2020) jumlah pasien Covid-19 sebanyak 97.

44 di antaranya sembuh, 4 meninggal, 3 melakukan isolasi mandiri, 8 isolasi shelter, 25 isolasi di RS Ponorogo, 1 isolasi di RS Ngawi, 12 isolasi di RS Lapangan Surabaya. (Rahadian Bagus)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lagi, 11 Santri Gontor dan 4 Warga Kabupaten Ponorogo Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas