Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Mobil 'Goyang' di Depan Rumdin Wabup Tuban, Dua Sejoli Sempat Buang Alat Kontrasepsi

Dua sejoli diamankan oleh petugas lantaran tepergok berduaan di dalam mobil berwarna silver, di Tuban, Jawa Timur.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in FAKTA Mobil 'Goyang' di Depan Rumdin Wabup Tuban, Dua Sejoli Sempat Buang Alat Kontrasepsi
Istimewa/Kompas.com
Pasangan mudi-mudi ditangkap karena berbuat mesum di dalam mobil yang berhenti di depan rumah dinas wakil bupati Tuban, Rabu (15/7/2020) malam. 

"Ada kondom yang sudah terpakai dan belum."

Baca: Warga Gerebek 2 Remaja di Mobil yang Parkir Depan Rumdin Wakil Bupati Tuban, Ada Alat Kontrasepsi

Baca: Dugaan Prostitusi Online HH: Tarif Rp 30 Juta, Baru Dibayar Rp 20 Juta, Ditemukan Alat Kontrasepsi

Baca: Polisi Sebut HH dan R Digerebek dalam Kondisi Tanpa Busana, Ada Sekotak Alat Kontrasepsi

"Bahkan ada juga yang dibuang saat petugas datang," kata Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Tuban, Joko Herlambang, kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).

Dia menjelaskan, setelah mendatangi lokasi mobil goyang, pasangan itu kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan atas keberadaannya.

Berkelit saat Dimintai Keterangan

Petugas Satpol PP Kabupaten Tuban saat mendatangi sepasang muda-mudi yang diduga melakukan hubungan seksual di dalam mobil yang terparkir di depan rumah dinas Wakil Bupati Tuban.
Petugas Satpol PP Kabupaten Tuban saat mendatangi sepasang muda-mudi yang diduga melakukan hubungan seksual di dalam mobil yang terparkir di depan rumah dinas Wakil Bupati Tuban. (ISTIMEWA)

Dilansir Kompas.com, saat diminta keterangan, pasangan ini malah berkelit.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Tuban, Joko Herlambang, saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).

Mereka kemudian didata berdasarkan identitasnya lalu dilakukan pembinaan.

Berita Rekomendasi

Petugas juga langsung memanggil kedua orang tua dari pemuda tersebut, untuk diminta memberikan pemahaman kepada anaknya.

"Sudah dipanggil orang tuanya, kita lakukan pembinaan dan diminta untuk tidak mengulang lagi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Surya.co.id/M. Sudarsono) (Kompas.com/Hamim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas