Viral Tweet Soal Kondisi Ekonomi & Pilihan Punya Anak, Pemerhati: Anak Itu Kesempatan Perbaiki Hidup
Pemerhati anak sekaligus pegiat smart parenting, Chrisnina Sari, menanggapi cuitan warganet soal kondisi ekonomi dengan pilihan memiliki anak.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Garudea Prabawati
Nina mengatakan, dalam hal ini, sebetulnya perlu untuk mengingat kembali supaya tidak mudang menghakimi pernyataan orang lain dan juga tidak mudah membuat pernyataan.
Menurutnya, memandang segala sesuatu harus dari berbagai sudut pandang supaya tidak mudah memperdebatkan.
"Ketika kita memikirkan atau melihat dari sesuatu masalah seharusnya memang dari banyak sudut pandang sehingga tidak terjadi hal demikian," kata Nina.
"Itu tadi kan Si Mbak di tweet-nya dia nge-judge orang yang nggak punya duit kok punya anak itu kan, tapi yang komen juga judge pendapatnya kok gitu amat," sambungnya.
Viral di Media Sosial
Cuitan seorang warganet yang menegur orang lain supaya mempersiapkan kondisi ekonomi dahulu sebelum memutuskan mempunyai anak menuai beragam respons warganet.
Sejumlah warganet tampak mengkritik, namun beberapa lainnya pun ada yang mendukung.
Diketahui, cuitan itu bermula ketika seorang warganet mengunggah foto kegiatan belajar dari rumah.
Dalam foto tersebut, terlihat tiga orang anak berseragam sekolah tengah menghadap gadget masing-masing untuk melakukan pembalajaran daring.
Baca: Viral Korban Pelecehan Sebut Alat Vital Milik Pelaku Kecil saat Dipameri, Ini Tanggapan Psikolog
Akun Twitter @Jokoland1 lantas berkomentar.
Ia berandai-andai, bagaimana jadinya apabila pembelajaran daring tiga anak tersebut terjadi di keluarga dengan kondisi perekonomian yang kurang baik.
"Lucu tapi miris.
Bayangkan kl keluarga pas2an anak 3 semua pelajaran online pake gadget , wifi kudu kenceng, bs jebol keuangan ortu," tulis @Jokoland1, Senin (13/7/2020).
Pemilik akun Twitter @RistyRianda kemudian membalas komentar tersebut keesokan harinya, Kamis (14/7/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.