Pecahkan Rekor MURI Ciptakan 100 Poster Corona, Basnendar Ingin Masyarakat Optimis Hadapi Covid-19
Dosen DKV ISI Surakarta Basnendar Sadoso pecahkan rekor MURI ciptakan 100 poster corona, bisa di-download gratis oleh masyarakat.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Desainer grafis Basnendar Herry Prilosadoso memecahkan rekor MURI dengan menciptakan 100 poster bertema corona dalam 100 hari.
Yang paling menarik adalah, Basnendar menggratiskan seluruh desainnya untuk diunduh dan dipublikasikan masyarakat.
Basnendar yang juga merupakan kartunis ini berharap desain poster corona gratis ciptaannya bisa membangun rasa optimis masyarakat untuk menghadapi Covid-19.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Basnendar dalam wawancara melalui Zoom, Jumat (17/7/2020).
Pengharagaan MURI itu didapatkan Basnendar pada Jumat (3/7/2020), tepat sehari setelah hari ke-100 pembuatan posternya.
Ia juga berkesempatan berbincang melalui sambungan Zoom dengan pendiri MURI, Jaya Suprana.
Baca: Kegiatan Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19 Dapat Rekor MURI
"Satu hari setelah saya menyelesaikan 100 hari desain poster tentang kampanye kita bersama lawan corona," ungkap Basnendar.
Ia merasa bersyukur dengan pencapaiannya yang membutuhkan komitmen dan konsistensi selama kurang lebih tiga bulan tersebut.
"Alhamdulillah itu sebagai pencapaian saya pribadi, bisa menyelesaikan 100 poster di mana proses pembuatannya itu satu hari satu poster," kata Basnendar.
"Jadi itu tantangannya yang perlu komitmen dan konsistensi untuk merancang dengan tema corona," sambungnya.
Diceritakannya, ide menciptakan poster ini sudah terpikir jauh sebelum corona mewabah di Indonesia seperti saat ini.
Basnendar berpikir, virus yang pertama muncul di Wuhan, China, itu menyebar dengan begitu cepat, sehingga kemungkinan akan mewabah juga di Indonesia.
Baca: Gelar Wayang Orang Daring Pertama Indonesia, Pertamina Raih Rekor MURI
"Pertama dulu saat-saat pandemi ini sudah masuk di Indonesia tapi belum sebesar sekarang," kata Basnendar.
"Tapi yang di Wuhan itu sudah menjadi isu berita, dan sudah banyak korbannya," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.