Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumahnya Terendam Banjir Lumpur, Bupati Luwu Utara Indah Putri Ikut Mengungsi

Untuk itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriyani mau tidak mau ikut mengungsi ke kantor Bupati.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rumahnya Terendam Banjir Lumpur, Bupati Luwu Utara Indah Putri Ikut Mengungsi
Instagram/indahnyalutra
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. 

TRIBUNNEWS.COM, LUWU UTARA - Pasca banjir bandang di Luwu Utara, puluhan warga yang mengungsi kini mulai terserang penyakit.

Rata-rata pengungsi terserang flu, batuk dan, demam, sedangkan anak-anak banyak yang mulai mengalami dehidrasi.

Satu per satu pengungsi mulai mendatangi posko kesehatan untuk mendapatkan pengobatan, beberapa di antaranya dirujuk ke puskesmas dan rumah sakit.

Hingga sore, Kamis (16/7/2020) kemarin, tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan relawan, telah menemukan 32 korban meninggal.

Baca: Presiden Sampaikan Duka Cita Mendalam pada Korban Banjir Bandang di Luwu Utara

Bupati Lutra Indah Putri Indriani saat silaturahmi ke redaksi Tribun Timur di Lantai 2 Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih 430, Makassar, Selasa (29/1/2019) sore.
Bupati Lutra Indah Putri Indriani saat silaturahmi ke redaksi Tribun Timur di Lantai 2 Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih 430, Makassar, Selasa (29/1/2019) sore. (Tribun Timur)

Selain adanya korban jiwa, banjir juga merendam rumah jabatan Bupati Luwu Utara.

Rumah jabatan Bupati Luwu Utara terendam banjir lumpur setinggi dua meter.

Untuk itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriyani mau tidak mau ikut mengungsi ke kantor Bupati.

BERITA TERKAIT

"Semua dokumen seperti ijazah, SK dan lainnya tidak terselamatkan. Belum lagi pakaian," kata Indah.

Total 14.483 orang mengungsi.

Warga mengungsi ke beberapa tempat seperti rumah ibadah, rumah kerabat dan kantor Bupati Luwu Utara.

Sementara itu, saat meninjau banjir bandang di Luwu Utara, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono memberikan waktu 3 hari kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk membersihkan jalur konektivitas.

Basuki Hadimulyono juga menyampaikan untuk membuka akses jalan utama, membuat tanggul, dan normalisasi sungai serta akan menyiapkan hunian tetap bagi warga yang tinggal di daerah bantaran.

Diketahui banjir di Luwu Utara terjadi Senin kemarin, akibat meluapnya Sungai Rongkong, Sungai Meli di Radda, dan Sungai Masamba.

Sumber: Kompas TV

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas