Heboh, Tiga Bocah di Medan Bawa Mortir dalam Karung
Tak tahu barang berbahaya, tiga bocah ini membawa bahan peledan sejenis mortir di Medan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Tak tahu barang berbahaya, tiga bocah ini membawa bahan peledan sejenis mortir di Medan.
Kejadian ini tentu membuat heboh warga Jalan Seksama, Gang Pardamean II, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas.
Ketiganya membawa mortir tersebut di dalam karung dan meletakkan barang temuannya di salah satu rumah warga.
Kejadian penemuan sebuah bom militer yang masih aktif itu terjadi pada Sabtu (18/7/2020) malam.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui Kasubden Jibom Detasemen Gegana AKP Daud Pelawi mengatakan, bom tersebut dibawa oleh tiga anak kecil dalam sebuah karung ke rumah seorang guru olahraga SD bernama Nalom Simangunsong (59).
Baca: Saksi Mata Lihat Perempuan Bercadar Meletakkan Benda yang Sempat Diduga Bom di Sekolah
"Saat ini sudah diamankan, dan rencananya akan dilakukan pendisposalan di Lapangan Tembak Sat Brimob Martabe," ujarnya kepada, Minggu (19/7/2020).
Lebih lanjut dikatakan AKP Daud, penemuan bom itu berawal dari anak-anak di pinggir sungai daerah Amplas, pada Minggu (12/7/2020) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
Bom yang telah disimpan dalam sebuah karung ini, dibawa oleh ketiga anak itu ke belakang rumah guru olahraga SD Negeri 06403Y.
Baca: BREAKING NEWS: Benda Mirip Bom Molotov di Pintu Pagar Rumah Kadishub Banda Aceh
Ketika diperiksa ternyata berisi mortir militer yang masih dalam keadaan aktif dan berkarat.
"Oleh warga yang menemukan, kemudian diambil karena merupakan berbahaya.
Guru tersebut kemudian melaporkan ke pihak kepolisian, pada Sabtu (18/7/2020).
Setelah itu, personel Polsek Medan Kota turun untuk melakukan pengamanan terhadap bom militer jenis mortir itu," ungkapnya.
Lanjut Daud, personel Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut yang mendapatkan laporan dari Polsek, langsung turun untuk melakukan pengecekan dan pengamanan.
"Atas permintaan Kapolsek Medan Kota, agar temuan bom ini dititipkan di gudang Handak Subden Jibom Sat Brimob. Selanjutnya dilaksanakan pendisposalan pada siang hari," pungkasnya.(Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tiga Anak Kecil Bawa Karung Berisi Bom Militer, Polisi Sebut Statusnya Masih Aktif