Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Anak Tega Bunuh Ayah Kandung, Emosi Tak Diberi Uang Rp 1 Juta untuk Beli Velg Motor

Seorang pemuda di Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel berinisial MY (35) tega membunuh ayah kandungnya sendiri.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kronologi Anak Tega Bunuh Ayah Kandung, Emosi Tak Diberi Uang Rp 1 Juta untuk Beli Velg Motor
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda di Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial MY (35) tega membunuh ayah kandungnya sendiri.

MY tega membunuh ayah kandungnya karena kesal tak diberi uang Rp 1 juta.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres HST AKP Dani Sulistiono.

"Yang jelas sebelum membunuh ayahnya, dia meminta uang sebesar sejuta rupiah," kata Dani, seperti dilansir Kompas.com.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (kantipurnetwork.com)

Tak diberi uang untuk membeli velg motor

Dari pengakuan pelaku, uang sebesar Rp 1 juta itu akan digunakan untuk membeli velg motor.

Pelaku diketahui kerap mendatangi rumah ayahnya untuk meminta uang.

BERITA REKOMENDASI

Karena tak kunjung diberikan, pelaku emosi kemudian membunuh ayahnya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/7/2020) sekira pukul 03.30 WITA di rumah ayahnya, di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.

Baca: Terungkap Motif Ayah Tiri di Cicalengka Tega Bunuh Anaknya dalam Toren, Mengaku Sakit Hati

Sebelum terjadi penganiayaan, pelaku dan ayahnya sempat cekcok mulut.

Namun, pelaku yang sudah tersulut emosi langsung menyerang ayahnya.

Pelaku membunuh ayahnya menggunakan pisau, yang berakibat bagian perut dan leher korban mengalami luka serius yang mengakibatkan korban meninggal dunia.


"Korban dibunuh menggunakan pisau, dan pelaku sudah diamankan berikut senjata tajam yang digunakan membunuh ayahnya," kata Dani.

Baca: Gegara Panggilan Sayang, Pria Ini Bunuh Kekasihnya di Mobil karena Cemburu, Pukul Pakai Kunci Roda

Tunggu ibunya sampai datang

Mengutip dari Kompas.com, setelah pelaku membunuh ayahnya, MY tak langsung kabur.

Ia malah tetap berada di sekitar rumah sampai ibunya datang, kemudian ditangkap polisi.

"Pelaku berada di sekitar lokasi dan berhasil diamankan," kata Paur Humas Polres HST Aipda Husaini.

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan satu bilah pisau yang dibuang pelaku diduga digunakan untuk membunuh ayahnya.

"Ditemukan barang bukti satu bilah pisau yang dibuang di bawah pohon asam dengan jarak 30 meter dari rumah korban," ujar Husaini.

Baca: Dikira Bunuh Diri, Sadak Ternyata Dibunuh, Ponselnya Ditemukan Dekat Rumah Tetangga

Husaini mengatakan, jasad korban ditemukan istrinya saat baru pulang ke rumah.

Saat itu, sang istri melihat ada ceceran darah di dalam rumah, kemudian ia menemukan suaminya sudah tewas bersimbah darah di salah satu kamar yang sudah dijadikan gudang.

"Istri korban datang mencari suaminya di rumahnya."

"Tidak menemukan di kamar dan dia melihat banyak darah berceceran di dalam rumah kemudian dia menemukan suaminya di kamar gudang dalam keadaan luka," terang Husaini.

Melihat keadaan suaminya yang bersimbah darah, istri korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga.

Lantaran mengalami luka yang cukup serius, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Baca: Anak Bunuh Ayah Kandung Gegara Tidak Diberi Uang untuk Beli Velg Sepeda Motor

"Setelah dipegang badannya sudah dingin atau tidak bernyawa lagi, kemudian dia keluar dari rumah minta tolong dengan warga sekitar untuk menghubungi polisi," jelasnya.

Setelah itu, istri korban bersama warga melaporkan kasus pembunuhan tersebut ke kantor polisi terdekat hingga pelaku berhasil ditangkap.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 338 tentang Pembunuhan, dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas