Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Puluhan Tamu Undangan Acara Lamaran Kena Corona, Abaikan Protokol Kesehatan

Jumlah pasien yang positif Covid-19 dari klaster lamaran saat ini 20 orang positif Covid-19.

Editor: Miftah
zoom-in Kronologi Puluhan Tamu Undangan Acara Lamaran Kena Corona, Abaikan Protokol Kesehatan
PEXELS.COM/Snapwire
ILUSTRASI - Berikut ini kronologi 20 orang yang jadi tamu undangan acara lamaran positif corona. Berawal dari seorang yang bekerja di Semarang. 

"Ya hasilnya dari swab 33 orang, 20 di antarannya positif Covid-19," papar dia menekankan.

Klaster Terbanyak

Warga Kabupaten Boyolali yang terkena virus Corona sudah menembus 127 kasus per Senin (20/7/2020).

Di antara seratusan lebih itu, ada salah satu klster menonjol yakni akibat prosesi lamaran karena tak pakai protokoler.

Ya, tragedi itu terjadi di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ternyata lamaran yang seharusnya berkahir bahagia kini menjadi petaka karena tamu-tamu di acara tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Hingga Minggu, (19/7/2020) malam jumlah kasus di klaster lamaran mencapai 20 orang.

Berita Rekomendasi

Adapun 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster lamaran merupakan kontak erat dengan pasien TN (71).

Mereka di antarannya RI (092), IF (093), TR (094), SE (095), SO (096).

Kemudian ada pasien berinisial JO (097), FA (098), RMI (099), WS (100), YM (101), SUP (102), MO (103), RG (104), dan PR (105) .

Tak berhenti setelah ditracing lagi terdapat 5 kasus baru yakni  BR (120), AA (121), YF (122), SUM (123), dan BI (124).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan, selama masa pendemi ini klaster lamaran muncul dan menjadi rekor tambahan terbanyak di antara klaster lainnya.

"Ini merupakan penambahan kasus terbanyak sejak awal pandemi di Boyolali," kata dia kepada TribunSolo.com.

Dia menjelaskan, dari penambahan tersebut berasal dari 4 klaster penularan Covid-19, yaitu lamaran, Singkil dan Merti.

"Klaster lamaran terdiri ada di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel," jelasnya.

Adapun per Senin (20/7/2020), tercatat ada di Kabupaten Boyolali yang terkena virus Corona sudah menembus 127 kasus.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Kronologi 20 Orang Terima Kenyataan Pahit Positif Covid-19 Pasca Hadiri Lamaran di Ampel Boyolali"

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas