Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dendam Kesumat, Suyono Dibantaidi Depan Istri

Pria ini dibantai tiga orang tetangganya di depan istrinya, Ningsih (46), usai pulang salat Isya di masjid dekat rumahnya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dendam Kesumat, Suyono Dibantaidi Depan Istri
Ist
Ilustrasi 

Tak lama dari itu, polisi langsung mengamankan dua dari tiga pelaku pengeroyokan tersebut yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Kita juga mengamankan barang bukti yaitu dua buah parang dan ponsel milik pelaku," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadi.

Sudah Ditunggu di Jembatan

Pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Suyono (56) meregang nyawa di Lorong Jambu kawasan Tangga Buntung Palembang, diduga sudah direncanakan oleh ketiga pelaku.

Hal ini dikatakan sang anak ketiga korban yakni Fitri (22) yang mendengar kabar bahwa sebelum kejadian tersebut pelaku sudah menunggu di jembatan dekat rumah korban dengan membawa senjata tajam (sajam) samurai dan pedang.

Baca: Ditinggal Ibunya Main Sendirian, Bayi di Yogyakarta Tewas Tersengat Listrik

Warga sekitar tidak mengetahui pasti jika yang ditunggu oleh pelaku tersebut merupakan korban Suyono.

"Bapak aku itu denger kabar sudah ditunggu oleh pelaku itu di dekat jembatan bawa senjata samurai dan parang.

BERITA TERKAIT

Tapi tidak ketemu, bapak aku pulang dan dirumah itulah pelaku langsung masuk," kata Fitri dengan sedih menceritakan kejadian yang meregang nyawa sang ayah, Rabu (22/7/2020).

Rumah yang dalam keadaan tidak tertutup pagar karena istri korban masih berjualan, tiga orang pelaku langsung masuk ke dalam rumah dan tanpa basa basi langsung menghujani senjata yang dipegang pelaku.

"Tiga orang masuk, nah bapak lagi main ps sama sepupu tiba-tiba pelaku masuk dan langsung memegang bapak kemudian yang satu lagi langsung menebaskan senjatanya ke leher bapak," lanjutnya.

Fitri yang saat itu tinggal di belakang rumah langsung menuju rumah sang ayah dan melihat ayahnya sudah roboh bersimbah darah.

Tak sampai disitu, dikatakan sang istri yang melihat dengan mata kepalanya sendiri mengatakan bahwa pelaku sempat ingin mencincang korban akan tetapi dilerai oleh istri korban.

"Satu pelaku ini mau masuk lagi, aku juga hampir sempat diserang cuma aku lawan pakai barang-barang yang ada dirumah aku," kata Ningsih selaku istri korban.

Pelaku sempat mengatakan bahwa korban harus mati malam itu juga, karena jika tidak pelaku akan dendam dan akan terus mencari dimana korban berada.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas