TRIBUNNEWS.COM- Seorang pemuda dianiaya setelah menegur seseorang yang meludah sembarangan.

Korban dipukul menggunakan batu oleh pelaku.

Korban bahkan juga mendapat luka sabetan pisau.

Nasib nahas dialami seorang pemuda di Pekanbaru bernama Vider Manrius Buulo (20).

Dia dikeroyok dan dianiaya sejumlah orang hingga babak belur.

Tak hanya itu, ia juga mengalami luka akibat terkena pisau.

Peristiwa terjadi di Jalan Sidodadi, RT 03 RW 13, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Selasa (21/7/2020) sore.

Saat itu, korban sedang berjualan nenas.

Baca: Keluarga Pelaku Pengeroyokan Calon Pengantin Tak Pernah Akur dengan Korban, Sempat Ancam Bunuh Ibu

Baca: Polisi Masih Susun Berkas Perkara Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Kelompok John Kei

Baca: Kapolrestabes Medan Beberkan Peran Oknum Anggota Dewan Sumut dalam Kasus Pengeroyokan Dua Polisi

Tak jauh dari posisinya, korban melihat seorang pelaku yang duduk di dekat penjual cendol, dan meludah sembarangan.

Korban kemudian menegurnya, namun ternyata pelaku yang belum diketahui identitasnya itu merasa tak suka.

"Pelaku lalu memanggil 2 orang temannya dan menghampiri korban. Ketika itu salah seorang pelaku mengambil pisau untuk berjualan nenas milik korban. Sementara korban melarikan diri ke arah Indomaret," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar, Rabu (22/7/2020).

Namun sayang, para pelaku berhasil mengejar korban.

Pelaku yang berjumlah 3 orang itu, langsung mengeroyok korban.

Korban dipukuli dengan batu.

Bahkan seorang pelaku menyabetkan pisau ke badan korban.

Usai melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri.

Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.

"Untuk 3 pelaku penganiayaan masih dalam penyelidikan," pungkas Kapolsek.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul "Tegur Orang yang Meludah Sembarangan, Pedagang Nenas di Pekanbaru Dianiaya Sampai Luka"