Fakta-fakta Imam Masjid Ditusuk saat Pimpin Doa, Terekam CCTV, Motif Pelaku Hanya Masalah Sepele
Jemaah Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, dikejutkan dengan insiden penyerangan imam masjid.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jemaah Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, dikejutkan dengan insiden penusukan yang dialami oleh imam masjid berinisial YUN (36).
Peristiwa itu terjadi setelah jemaah menunaikan salat Isya pada Kamis (23/7/2020) malam.
Bagaimana cerita lengkap dari kejadian penusukan tersebut?
Berikut Tribunnews sajikan fakta-faktanya yang dirangkum dari berbagai sumber:
Baca: Pesan Terakhir Editor Metro TV Jadi Sorotan, Pakar Curiga Yodi Prabowo Bunuh Diri, Bukan Pembunuhan?
Terekam CCTV
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, kejadian penusukan tersebut terjadi setelah salat Isya berjamaah.
Saat itu, pelaku berbaju biru tiba-tiba datang dari arah depan dan langsung mendatangi YUN yang sedang memimpin doa.
Pelaku langsung menikam YUN menggunakan pisau yang dibawanya.
Dia mencoba menikam sebanyak dua kali.
YUN sigap mencoba mengelak sambil menendang.
Sementara pisau dapur yang digunakan pelaku bengkok.
Sadar aksinya gagal, ia mencoba kabur melarikan diri.
Namun, jalan keluar langsung ditutup jemaah dan akhirnya pelaku berhasil diamankan.
Baca: Pembunuhan Wanita Bertato Burung Hantu Masih Misteri, Polisi Perkirakan Pelakunya Terorganisir
Pelaku Diperiksa Polisi
Selang beberapa waktu, polisi mendatangi lokasi kejadian.
Pelaku berinisial IM umur 26 tahun ini kemudian digelandang ke kantor polisi dan diperiksa.
"Ya benar. Pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Motif Penusukan
Kombes Pol Nandang mengatakan motif penusukan karena pelaku masalah sepele, yakni tidak puas dengan konsultasinya bersama korban.
"Tapi menurut si pelaku ini, konsultasi yang diberikan korban tidak memuaskan."
"Oleh karena itu pelaku merasa kecewa, dan akhirnya dia (pelaku) melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Nandang, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Terkait peristiwa ini, Nandang mengatakan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memintai keterangan saksi, serta menyita barang bukti.
Diantaranya pisau yang digunakan pelaku, yang sudah dalam kondisi bengkok, serta rekaman CCTV masjid.
Baca: Mayat Wanita Ditemukan di Sumur Area Pemakaman di Mempawah, Diduga Korban Pembunuhan
"Langkah selanjutnya kita akan cek kesehatan jiwa si pelaku ini. Kita sudah cek urine, hasilnya negatif (narkoba)," urainya.
Nandang memastikan, korban sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
Korban berhasil selamat dan dalam kondisi baik, hanya mengalami sedikit luka.
Meski begitu, korban akan tetap diambil visum.
"Pelaku melakukan aksinya sendiri," pungkas Nandang.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)(Kompas.com/Idon Tanjung)